Min.co.id ~ Jakarta ~ Era televisi analog resmi ditinggalkan! Kini, dunia menyambut revolusi televisi digital (DTV), sebuah lompatan besar dalam teknologi penyiaran yang menawarkan gambar lebih tajam, suara lebih jernih, dan fitur interaktif yang belum pernah ada sebelumnya.
Sejak diperkenalkan pada pertengahan 1990-an dan diuji coba pada tahun 2000, televisi digital telah menjadi standar baru dalam industri penyiaran. Menggantikan sistem analog yang telah digunakan selama puluhan tahun, televisi digital tidak hanya meningkatkan kualitas tayangan tetapi juga mengoptimalkan penggunaan frekuensi siaran.
DTV: Jernih, Efisien, dan Interaktif
Tidak seperti televisi analog yang rentan terhadap gangguan sinyal, televisi digital menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menampilkan gambar dengan resolusi lebih tinggi. Bahkan, banyak siaran digital kini hadir dalam High Definition (HDTV) dengan rasio layar lebar 16:9, memberikan pengalaman menonton yang lebih imersif.
Keunggulan lainnya adalah efisiensi spektrum frekuensi. Jika sebelumnya satu saluran analog hanya bisa menyiarkan satu program, kini dalam satu saluran digital bisa terdapat lima atau lebih siaran berbeda. Selain itu, DTV menghadirkan fitur-fitur canggih seperti Electronic Program Guide (EPG), teks berjalan, hingga opsi multiple audio yang memungkinkan pemirsa memilih bahasa siaran sesuai keinginan.
Standar Televisi Digital di Dunia
Dalam perkembangannya, berbagai negara mengadopsi standar televisi digital yang berbeda:
1.DVB (Digital Video Broadcasting) – Dipakai di lebih dari 60 negara dengan teknologi OFDM untuk transmisi sinyal lebih stabil.
2.ATSC (Advanced Television System Committee) – Dominan di Amerika Utara dengan sistem 8VSB yang kuat terhadap gangguan sinyal.
3.ISDB (Integrated Services Digital Broadcasting) – Teknologi unggulan Jepang yang juga diadopsi oleh Filipina dan beberapa negara Amerika Selatan.
4.DTMB (Digital Terrestrial Multimedia Broadcast) – Standar televisi digital dari Tiongkok yang mulai menarik minat negara lain.
5.DMB (Digital Multimedia Broadcasting) – Dikembangkan di Korea Selatan, DMB memungkinkan siaran digital dapat dinikmati di perangkat bergerak seperti ponsel dan tablet.
Dunia Beralih ke Televisi Digital
Sejak tahun 2000, berbagai negara mulai mematikan siaran analog dan beralih sepenuhnya ke televisi digital. Dengan kualitas gambar yang lebih baik, efisiensi penyiaran yang tinggi, dan fitur modern yang menarik, televisi digital bukan lagi sekadar pilihan—melainkan masa depan dunia penyiaran.
Bersiaplah! Televisi digital bukan hanya mengubah layar kaca, tetapi juga cara kita menikmati hiburan di era digital ini.(*)
Editor : Achmad