Min.co.id ~ Jakarta ~ Televisi, yang pertama kali muncul sebagai sebuah inovasi revolusioner pada tahun 1930-an, telah berkembang jauh melampaui sekadar menjadi alat hiburan di ruang tamu.
Dikenal sebagai penemuan yang dapat mengubah cara manusia berinteraksi dengan dunia, televisi kini menjelma menjadi platform digital yang tidak hanya menyajikan gambar dan suara, tetapi juga menghubungkan miliaran orang melalui internet.
Diciptakan oleh John Mc. Graham dengan penemuan sinar elektroda, televisi pertama kali membawa revolusi media ke ruang rumah tangga. Melalui gelombang radio, perangkat ini menyebarkan berita, acara hiburan, dan pendidikan ke seluruh dunia.
Namun, kemajuan pesat dalam teknologi penyiaran, dari format analog hingga digital, telah mengubah paradigma televisi menjadi jauh lebih dinamis.
Kini, siaran televisi tidak lagi dibatasi oleh gelombang radio. Dengan transisi ke sistem digital dan HD, kualitas gambar dan suara yang ditawarkan jauh melampaui apa yang bisa dibayangkan beberapa dekade lalu.
Televisi tidak hanya berfungsi sebagai medium komunikasi satu arah, tetapi dengan kemunculan platform streaming seperti Netflix dan YouTube, ia telah berubah menjadi sarana interaktif yang memungkinkan penonton mengakses konten sesuai permintaan.
Selain sebagai alat hiburan dan informasi, televisi kini juga berfungsi sebagai media sosial yang terhubung dengan berbagai platform online, memperluas dampaknya dalam kehidupan masyarakat modern.
Dalam konteks sosial, televisi tetap berperan penting dalam membentuk opini publik, menghubungkan orang dari berbagai belahan dunia, dan bahkan menciptakan tren global yang mempengaruhi budaya populer.
Dengan perkembangan yang terus berlanjut, televisi tetap menjadi salah satu penemuan terbesar yang pernah ada, melampaui batasan ruang dan waktu, serta menjelma menjadi jendela dunia yang lebih terhubung, relevan, dan interaktif.(*)
Editor : Achmad