TNI AD dan Pupuk Indonesia Ubah Lahan Tidur di Purwakarta Jadi Produktif

Min.co.id ~ Purwakarta ~ Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI AD Maruli Simanjuntak memimpin penanaman 56.220 pohon di atas lahan seluas 200 hektar milik PTPN di Kecamatan Darangdan, Purwakarta.

Program ini merupakan hasil kerja sama antara TNI AD, PTPN, dan PT Pupuk Indonesia untuk mengoptimalkan lahan tidur menjadi produktif.

“Ini adalah langkah awal dari rencana pemanfaatan 1.000 hektar lahan. Hari ini kita mulai dengan 200 hektar yang akan selesai ditanami dalam waktu enam bulan,” ujar Jenderal Maruli.

Berbagai jenis tanaman utama, seperti pete, manggis, mangga, lengkeng, dan ketela, ditanam bersama tanaman pendukung, termasuk sayuran dan obat-obatan.

Program pemanfaatan lahan kritis ini, menurut Jenderal Maruli, telah berjalan selama tiga tahun terakhir dan terus dikembangkan.

Ia menegaskan bahwa inisiatif ini bertujuan meningkatkan produktivitas lahan, mengubah pola tanam dari satu kali panen menjadi tiga kali dalam setahun, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.

“Kami optimis, jika semua pihak berkolaborasi, lahan yang sebelumnya tidak produktif ini bisa menghasilkan hasil yang signifikan, baik untuk ekonomi maupun lingkungan,” tambahnya.

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, menyebut program ini sebagai inovasi sosial yang luar biasa. Menurutnya, pemanfaatan lahan tidak produktif tidak hanya meningkatkan hasil panen tetapi juga kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitar lahan kritis.

“Pupuk Indonesia mendukung penuh inisiatif ini. Yang terpenting adalah memastikan pohon yang ditanam dijaga dan dirawat, sehingga memberikan dampak positif, termasuk menyerap emisi karbon (CO2),” kata Rahmad.

Selain itu, Rahmad menegaskan bahwa Pupuk Indonesia telah mempersiapkan stok pupuk untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian, termasuk menghadapi musim tanam perdana pada tahun 2025. Ia juga menyampaikan kesiapan perusahaan dalam menjalankan aturan baru terkait distribusi pupuk bersubsidi sesuai Peraturan Presiden (Perpres) yang akan segera diterbitkan.

“Distribusi pupuk akan lebih sederhana dengan Perpres baru ini, dan kami pastikan pupuk bersubsidi tersedia tepat jumlah dan waktu,” ujar Rahmad.

Program ini diharapkan tidak hanya memaksimalkan potensi lahan tidur tetapi juga mendukung target swasembada pangan nasional.

Dengan sinergi yang kuat antara TNI AD, PTPN, dan Pupuk Indonesia, lahan kritis kini berpotensi menjadi aset produktif yang membawa manfaat berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.(*joko)

Editor : Achmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *