Muara Enggelam: Desa Terapung di Tengah Keajaiban Danau Melintang

Min.co.id ~ Kutai Kartanegara ~ Tersembunyi di hamparan luas Danau Melintang, Desa Muara Enggelam menawarkan pesona yang memikat hati. Desa terapung ini bukan sekadar tempat tinggal bagi sekitar 747 penduduknya, tetapi juga destinasi wisata unik yang menyajikan kehidupan tradisional di atas perairan.

Dikenal sebagai salah satu desa terapung di Indonesia, Muara Enggelam adalah bukti harmoni antara manusia dan alam. Dengan rumah-rumah kayu yang berdiri kokoh di atas air dan jembatan panjang yang menghubungkan antarbagian desa, suasana di sini seperti dunia yang terpisah dari hiruk-pikuk modernitas.

Pesona Ikonik: Gapura di Atas Air
Salah satu daya tarik utama desa ini adalah gapura megah yang berdiri kokoh di atas perairan. Selain menjadi ikon wisata, gapura ini memiliki fungsi strategis, seperti melindungi desa dari angin kencang, ombak saat air pasang, dan gulma liar. Tidak mengherankan jika gapura ini menjadi simbol kebanggaan masyarakat dan memenangkan penghargaan dalam Festival Gapura Cinta Negeri 2019.

Keberlanjutan dan Kemandirian Desa
Meski terpencil, Muara Enggelam memiliki fasilitas yang memadai, mulai dari puskesmas, sekolah, tempat ibadah, hingga akses listrik dan air bersih. Kehidupan masyarakat juga tertib dan bersih, berkat keberadaan perahu pengangkut sampah yang memastikan desa tetap asri.

Mayoritas penduduknya bergantung pada sumber daya alam, terutama perikanan air tawar. Hasil tangkapan ikan diolah menjadi ikan asin dan ikan asap yang dipasarkan ke kota-kota sekitar. Selain itu, beberapa warga menjalankan usaha sarang burung walet, menambah diversifikasi ekonomi lokal.

Keindahan dan Tantangan Alam
Musim kemarau menghadirkan tantangan tersendiri bagi warga Muara Enggelam. Ketika air menyusut, aktivitas transportasi menjadi terbatas. Namun, masyarakat telah terbiasa menghadapi kondisi ini dengan kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun.

Perjalanan Menuju Keindahan
Mengunjungi Muara Enggelam membutuhkan usaha ekstra. Perjalanan dimulai dengan mobil selama tiga jam dari Tenggarong ke Muara Muntai, dilanjutkan dengan perjalanan perahu selama satu jam menuju desa. Namun, setiap tantangan perjalanan akan terbayar lunas dengan keindahan alami dan keramahan penduduk lokal yang menyambut wisatawan.

Destinasi untuk Pengalaman Tak Terlupakan
Bagi para petualang dan pecinta alam, Muara Enggelam menawarkan pengalaman yang autentik—suasana desa tanpa daratan, panorama danau yang memukau, dan kehidupan tradisional yang damai. Desa ini adalah tempat yang sempurna untuk melarikan diri dari kesibukan kota dan merasakan harmoni kehidupan yang sederhana.

Jadi, apakah Anda siap menjelajahi permata tersembunyi ini? Desa Muara Enggelam menanti untuk memukau Anda dengan pesonanya yang tak tertandingi.(*)

Editor : Achmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *