Min.co.id ~ Indramayu ~ Dalam panasnya persaingan Pilkada Serentak 2024, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu nomor urut 2, Lucky Hakim dan Syaefudin, kian mencuri perhatian.
Dengan tagline “Bebarengan Beberes Dermayu”, duet ini tak hanya menawarkan program, tetapi juga menghadirkan sentuhan personal yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Dibalik popularitas mereka yang terus meroket—berdasarkan survei Puskaptis dengan elektabilitas mencapai 59,1 persen terpancar peran besar Syaefudin, sosok politisi senior yang dikenal sebagai pengayom masyarakat dan pemimpin yang dekat dengan rakyat.
Syaefudin, pria kelahiran Indramayu pada 6 Juli 1968, telah menorehkan perjalanan panjang dalam karier politiknya. Berawal dari pengurus partai di tingkat desa hingga menjadi Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin dikenal sebagai figur yang selalu mengedepankan pendekatan humanis.
Meski memiliki posisi strategis, Kang Udin, sapaan akrabnya, lebih sering turun langsung ke lapangan—nongkrong di pos kamling, ngopi di warung, hingga bercengkerama dengan warga di pelosok desa. Sikap inilah yang membuat masyarakat merasa memiliki pemimpin yang benar-benar memahami kehidupan mereka.
“Pemimpin itu harus bisa menyatu dengan rakyat, merasakan apa yang mereka rasakan, dan memberikan solusi nyata untuk kesejahteraan,” ujar Syaefudin.
Bersama Lucky Hakim, Syaefudin memperkenalkan Visi Reang, yang meliputi:
- Religius,
- Ekonomi kreatif,
- Aman,
- Nyaman, dan
- Gotong royong.
Visi ini menjadi landasan dalam menciptakan Indramayu yang lebih maju, ramah, dan inklusif. Dalam setiap kampanye, mereka menekankan pentingnya membereskan persoalan mendasar seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, hingga tata kelola pemerintahan yang baik.
Syaefudin juga menyoroti persoalan stunting, pengembangan sektor pertanian, dan peningkatan ekonomi berbasis masyarakat sebagai prioritas yang harus segera ditangani. “Kami ingin masyarakat Indramayu merasakan dampak nyata dari kebijakan yang pro-rakyat, mulai dari tingkat desa hingga kota,” tambahnya.
Dalam pertarungan politik, keunggulan Lucky-Sae tak hanya terletak pada program-program unggulan mereka, tetapi juga pendekatan kampanye yang melibatkan 1.800 titik dialog di seluruh wilayah. Kehadiran langsung mereka di tengah masyarakat menunjukkan komitmen untuk mendengar, berdialog, dan memberikan solusi.
“Pilkada ini bukan soal menang atau kalah, tapi soal siapa yang mampu mengubah Indramayu menjadi lebih baik. Kami yakin, dengan dukungan rakyat, kita bisa bebarengan membereskan Dermayu,” ujar Syaefudin optimistis.
Dengan kepribadian yang hangat dan pengalaman panjang di pemerintahan, Syaefudin menjadi kunci bagi kekuatan paslon nomor urut 2. Bukan sekadar pelengkap bagi Lucky Hakim, tetapi sebagai sosok pemimpin yang dapat menjembatani kebutuhan rakyat dengan kebijakan yang berpihak pada masyarakat kecil.
Pertarungan politik ini tak akan mudah, mengingat kekuatan paslon lain yang juga berupaya meraih simpati rakyat. Namun, Lucky Hakim-Syaefudin memiliki satu hal yang istimewa: kedekatan emosional dengan masyarakat, yang menjadi fondasi kokoh menuju Pilkada Indramayu 2024.(*)
Editor : Achmad