Min.co.id ~ Jakarta ~ Pencak Silat, seni bela diri khas Indonesia, adalah lebih dari sekadar olahraga. Diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada 13 Desember 2019, pencak silat menjadi cerminan kekayaan tradisi, budaya, dan kearifan lokal Nusantara yang mendunia. Seni bela diri ini tidak hanya melatih fisik, tetapi juga membangun kekuatan mental, konsentrasi, dan nilai-nilai luhur kehidupan.
Sejarah dan Filosofi Pencak Silat
Pencak Silat telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia selama berabad-abad. Setiap daerah memiliki gaya khasnya, seperti aliran Cimande di Jawa Barat, Merpati Putih di Jawa Tengah, hingga PSHT dan Perisai Diri di Jawa Timur. Seni ini mencakup gerakan menyerang, bertahan, manipulasi sendi, hingga penggunaan senjata, menjadikannya sebagai ilmu bela diri yang holistik.
Lebih dari sekadar teknik fisik, pencak silat membawa nilai-nilai luhur seperti kedisiplinan, kejujuran, dan penghormatan terhadap lawan. Sebagai alat pemersatu bangsa, pencak silat juga mencerminkan semangat gotong royong dan kearifan lokal yang menjadi identitas Indonesia.
Pencak Silat di Kancah Internasional
Pengaruh pencak silat telah menyebar ke berbagai negara, termasuk Australia, Belanda, Jerman, dan Amerika. Ajang internasional seperti SEA Games sejak 1987 telah mempopulerkannya, sementara di Indonesia, pertandingan tingkat nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) menjadi wadah pembinaan atlet-atlet berbakat.
Tidak hanya itu, organisasi seperti Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa (Persilat) terus memperluas jangkauan seni bela diri ini ke dunia. Bahkan, pesilat-pesilat tangguh dari Vietnam pun lahir berkat kontribusi pelatih asal Indonesia.
Pengakuan Dunia
Penetapan pencak silat oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia memberikan peluang besar, termasuk kemungkinan dipertandingkan dalam Olimpiade. Hal ini menjadi tonggak penting bagi pencak silat untuk tidak hanya dikenal sebagai seni bela diri, tetapi juga simbol kebanggaan Indonesia di kancah internasional.
Dengan semangat yang terus mengakar dan berkembang, pencak silat bukan hanya seni bela diri, tetapi juga perwujudan dari jiwa bangsa yang kaya akan nilai budaya. Sebuah warisan yang patut dijaga, dilestarikan, dan dibanggakan oleh seluruh anak negeri.(*)
Sumber : Wikipedia
Editor : Achmad