Min.co.id ~ Semarang ~ Sebuah penghargaan bergengsi dari Mabes Polri dianugerahkan kepada Ade Syaekudin, putra kelahiran Indramayu yang telah menorehkan kontribusi besar dalam membangun sistem sertifikasi kompetensi penyidik Polri. Sosoknya menjadi pilar penting dalam menciptakan standar profesional yang kokoh dan terpercaya di ranah penegakan hukum.
Dikenal sebagai Koordinator Lisensi di Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Ade memiliki peran strategis dalam merancang manajemen mutu dan peta jabatan melalui skema sertifikasi. Dedikasinya menjangkau berbagai sektor, termasuk pemerintahan, swasta, hingga perbankan, membawa dampak signifikan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Penyidik yang profesional adalah ujung tombak keadilan,” ujar Ade dengan penuh semangat usai menerima penghargaan di Semarang. Ia menegaskan, kompetensi tinggi penyidik tidak hanya meningkatkan kredibilitas Polri, tetapi juga menjawab tuntutan masyarakat akan sistem hukum yang transparan dan akuntabel.
Brigjen Pol. Yudhi Sulistianto Wahid, Karorenmin Bareskrim Polri, menyebut peran Ade sebagai langkah penting menuju profesionalisme Polri. “Saat ini baru 28,58 persen penyidik Polri yang bersertifikasi. Dengan figur seperti Kang Ade, kami optimis kompetensi penyidik dapat terus ditingkatkan,” ungkapnya dalam sambutan penghargaan.
Ade juga pernah menerima apresiasi dari TNI AL atas dedikasinya dalam meningkatkan standar kompetensi di kesatuan militer. Karya-karyanya tak hanya menjadi warisan bagi Polri, tetapi juga bagi sistem sertifikasi profesi di Indonesia.
Malam itu, di Semarang, penghargaan kepada Ade menjadi simbol perjalanan seorang putra daerah yang menginspirasi, membuktikan bahwa kerja keras dan visi besar mampu melahirkan perubahan yang berdampak luas bagi bangsa.(*)
Editor : achmad