Min.co.id ~ Indramayu ~ Dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan, Pemerintah Kabupaten Indramayu semakin gencar mengoptimalkan pengelolaan sampah berbasis ekosistem.
Pjs. Bupati Indramayu, Dr. H. Dedi Taufik, M.Si, menegaskan pentingnya peran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pecuk dalam mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Pada kunjungan langsung ke TPA Pecuk, Kamis (17/10/2024), Dedi Taufik menyoroti kapasitas TPA Pecuk yang mampu menampung hingga 200 ton sampah setiap harinya.
TPA ini tak hanya berfungsi sebagai tempat pembuangan akhir, tetapi juga terus dikembangkan untuk menghasilkan produk bermanfaat, seperti kompos organik, energi dari biodigester, serta budidaya magot untuk pengelolaan sampah organik.
“Pengelolaan sampah harus terintegrasi dari hulu hingga hilir, sehingga dapat memberikan manfaat baik bagi ekosistem maupun masyarakat. Kami akan terus memperbanyak TPST berbasis komunitas untuk mempercepat upaya pengurangan sampah di sumbernya,” ujar Dedi Taufik.
Selain pengelolaan sampah, Pemkab Indramayu juga berupaya melestarikan lingkungan melalui pembangunan Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati), yang juga berfungsi sebagai ruang hijau publik.
Dedi berharap, dengan kombinasi pengelolaan sampah berbasis ekosistem dan inisiatif-inisiatif lingkungan lainnya, kualitas hidup masyarakat akan semakin meningkat.
Dalam kunjungannya, Dedi Taufik memastikan pengelolaan TPA Pecuk berjalan baik dan siap untuk perbaikan serta pengembangan lebih lanjut. Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Edi Umaedi, menyampaikan bahwa masukan dari Pjs. Bupati akan dijadikan acuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja pengelolaan sampah di masa depan.(*)
Editor : Achmad