Dirjen Aplikasi Informatika Mundur, Akui Tanggung Jawab Atas Serangan Ransomware

Min.co.id ~ Jakarta ~ Samuel Abrijani Pangerapan, yang telah hampir delapan tahun menjabat sebagai Direktur Jenderal Aplikasi Informatika di Kementerian Komunikasi dan Informatika, resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri ini diumumkan oleh pria yang akrab disapa Semmy dalam konferensi pers di Kantor Kominfo, Jakarta, pada Kamis (4/7/2024).

“Inilah waktu saya untuk berpisah. Saya menyatakan bahwa per tanggal 1 Juli kemarin, saya sudah mengajukan pengunduran diri (resign) saya kepada Menkominfo,” ujar Semmy.

Alasan utama pengunduran dirinya adalah tanggung jawab atas insiden ransomware yang menyerang Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2, yang telah mengguncang masyarakat Indonesia beberapa hari terakhir.

“Pertama, alasannya, kejadian ini bagaimana pun juga secara teknis adalah tanggung jawab saya sebagai Dirjen pengampu dalam proses transformasi pemerintahan,” jelas Semmy kepada awak media. “Jadi saya mengambil tanggung jawab ini secara moral, dan saya menyatakan ini harusnya selesai di saya. Karena ini adalah masalah yang seharusnya saya tangani dengan baik.”

Hingga saat ini, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi masih memproses surat pengunduran diri Semmy dan belum mengungkapkan siapa penggantinya nanti.

Meski mengundurkan diri, Semmy menyatakan bahwa pemerintah masih terus melakukan pemulihan terhadap PDNS 2 yang terkena ransomware. Ia juga menyebutkan bahwa kunci dekripsi yang diberikan oleh kelompok ransomware Brain Cipher sudah dicoba oleh pemerintah.

Langkah ini diambil Semmy sebagai bentuk tanggung jawabnya dan untuk memastikan bahwa masalah ini diselesaikan dengan baik demi keamanan dan kepentingan masyarakat Indonesia.(km)

Editor : Achmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *