Penanaman Alpukat, Solusi Asri dan Berkhasiat dari Satgas TMMD ke-119 Kodim 1623/Karangasem

Min.co.id ~ Karangasem ~ Pekarangan yang asri dan bermanfaat dapat diwujudkan melalui penanaman pohon alpukat. Bentuknya yang besar dan rindang tidak hanya memberikan perlindungan dari sinar matahari dan polusi, tetapi juga menghasilkan buah yang bergizi. Dalam kegiatan penanaman 150 pohon Alpukat di lahan seluas 1 hektar milik Mangku Made Warsa di Dusun Bukit Catu, Desa Selumbung, Kec. Manggis, Kab. Karangasem, Bali, Kamis (14/03/2024), Dansatgas TMMD ke-119 Kodim 1623/Karangasem, Letkol Inf Sutikno, S.M., menyampaikan manfaat besar dari tanaman ini.

“Program Unggulan Bapak Kasad dalam Program TNI Manunggal Membangun Desa ke-119” menjadi semangat di balik kegiatan penanaman ini, yang juga merupakan langkah konkret dalam memperkuat keterlibatan TNI dalam pembangunan masyarakat.

Letkol Inf Sutikno menjelaskan bahwa pohon alpukat tidak hanya menyediakan bayangan yang sejuk, tetapi juga memiliki nilai kesehatan yang signifikan. Daun alpukat, misalnya, dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit seperti batu ginjal, rematik, dan tekanan darah tinggi. Bahkan biji buah alpukat memiliki manfaat kesehatan, termasuk untuk mengatasi maag, sariawan, dan diabetes.

“Selain itu, biji Alpukat juga berguna di industri tekstil sebagai pewarna pakaian yang tahan lama,” tambahnya.

Kehadiran berbagai pihak, termasuk Pasiterdim 1623/Karangasem Kapten Inf Marjuli, Wakapolsek Manggis AKP I Wayan Suta, Camat Manggis Putu Eka Putra Tirtana, S.STP, Sekcam Manggis Putu Agus Sumahendran, Siswa SMP 2 Manggis, dan MBI (My Bibit Indonesia) Alpukat Bukit Talas Dusun Bukit Catu, Desa Selumbung, Kec. Manggis, menunjukkan dukungan luas dari berbagai lapisan masyarakat terhadap upaya ini.

Penanaman pohon alpukat bukan hanya memperindah pekarangan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan dan ekonomi yang nyata bagi masyarakat. Dengan semangat gotong royong, diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi masyarakat untuk memanfaatkan lahan mereka secara produktif dan berkelanjutan. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *