Video Viral Penganiayaan Terhadap Petugas Pemilu, Polisi: Informasi Hoaks

Min.co.id ~ Surabaya ~ Ketegangan mewarnai atmosfer jelang Pemilu 2024 setelah beredar video viral yang menampilkan penganiayaan terhadap sekelompok petugas pemilu (KPPS) oleh sejumlah warga. Kejadian ini menyebabkan satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Madura terpaksa menghentikan proses pemungutan suara.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa di salah satu desa di Madura, seorang Ketua PPS didatangi di rumahnya dan dibacok, sehingga desa tersebut tidak dapat melaksanakan pemungutan suara karena tidak mendapatkan kartu pemilih.

Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, menegaskan bahwa informasi mengenai KPPS yang dibacok adalah hoaks. Ia menyerukan kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.

“Video terkait kasus KPPS yang dibacok itu adalah informasi hoaks, tolong jangan disebarkan,” tegas Kombes Dirmanto.

Meskipun ada informasi yang belum jelas kebenarannya, Dirmanto menegaskan bahwa situasi di desa tersebut sudah kondusif setelah mediasi berjalan lancar. Pemungutan suara di TPS yang terkena dampak insiden tersebut juga berhasil berjalan aman.

Kabidhumas Polda Jatim kembali menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih bijak dalam menyebarkan informasi, terutama di era digital yang rentan dengan penyebaran hoaks.

“Saring dulu sebelum sharing, pastikan kebenarannya,” tutup Kombes Dirmanto. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *