Min.co.id, Majalengka – Bupati Majalengka yang pertama makamnya ditemukan di Desa Gunung Wangi Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka, menurut keterangan pada nisan dan manuskrip berhurup pegon bahwa itu makam Rd. Arya Adipati Suryadiningrat yang merupakan Bupati Kabupaten Maja tahun 1819-1839, Senin (7/1).
Yang kemudian tahun 1840 Kabupaten Maja berubah nama jadi kabupaten Majalengka dan kedudukan pemerintahan Majalengka berpindah ke alamat Jl. Ahmad Yani No. 1 Majalengka yang di tempati oleh pejabat Bupati sekarang.
Menurut pemerhati sejarah yang tergabung dalam Grup Majalengka Baheula atau GRUMALA yang diketuai oleh drg. Andi Iman Wandi melalui Nana Rohmana yang lebih dikenal Naro Kalau dibentuk tahun 1840 berarti Majalengka baru berumur 179 tahun, dengan ditemukan dan dipastikan makam Bupati pertama Majalengka jadi jauh berbeda dengan tahun yang diperingati yaitu sudah berumur 525 tahun untuk Kabupaten Majalengka.
Pengungkapan dan penelitian manuskrip hurup pegon yang tertulis di nisan makam Ini berdasarkan hasil terjemahan dari seorang ahli hurup jawa dan pegon yang didatangkan langsung oleh Grumala yaitu yang bernama Tarka Sutaraharja (49) dan sudah banyak yang menggunakan jasa beliau untuk mengungkap naskah kuno.
Munculah pertannyaan baru dari beberapa orang penikmat dan pemerhati sejarah Majalengka salah satunya Prof. Ika Djatnika pria kelahiran Majalengka ini yang menurutnya tahun yang sekarang sering diperingati sebenarnya muncul dari mana mohon kiranya para pemimpin untuk segera mendiskusikan asal mulanya angka 525 tahun juga meluruskan dan memberikan penjelasan bila perlu adakan penelitian secara khusus dan melibatkan barbagai unsur yang berpengalaman di bidang sejarah karena prinsipnya sejarah harus berdasarkan data dan fakta ungkap Prof. Ika. (topik)