Min.co.id-Jakarta-Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas menyoroti kenaikan harga kebutuhan pokok. Menurutnya, melonjaknya harga cabai, gula pasir, daging ayam, dan lainnya sangat membebani masyarakat.
“Tentu itu membuat rakyat menjadi terbebani. Banyak yang tidak mendapatkan peningkatan pendapatan, bahkan harus mengeluarkan dana yang lebih besar untuk menjalani kehidupannya sehari-hari, untuk keluarga dan anak-anaknya, sehingga mereka harus mengurangi dompetnya, dalam arti lain kantongnya menjadi kempis dan tipis-tipis saja penghasilannya,” kata Ibas, Minggu (10/4/22).
Ibas menghadiri langsung kegiatan pembagian paket sembako kepada masyarakat yang diinisiasi oleh Fraksi Partai Demokrat DPR. Ibas menyerahkan bantuan untuk anggota Fraksi Demokrat yang selanjutnya disalurkan di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
“Kami dari Fraksi Partai Demokrat tentu ingin terus berbuat yang terbaik untuk seluruh masyarakat Indonesia. Kita selain menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan juga ingin menjadi manusia, anggota DPR RI yang istikamah yang selalu menekankan pentingnya ibadah dan bekerja dengan sungguh-sungguh, berdekatan dengan masyarakat, dan selalu memberikan solusi pada masyarakat luas,” tutur Ibas di kawasan Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
“Akhir-akhir ini, masyarakat Indonesia dalam situasi prihatin, karena beberapa harga-harga kebutuhan rumah tangga naik. Banyak yang sedih, banyak yang mengeluh, tentunya tidak hanya di Jawa Barat ini atau kawasan Kabupaten Bogor, bisa saja juga di daerah lain, karena beberapa harga-harga komoditas kebutuhan rumah tangga naik,” imbuh Ibas.
Tak kurang dari 3.000 paket secara simbolis diserahkan penyebarannya kepada empat anggota FPD DPR, yakni Mohamad Muraz (Dapil Jawa Barat IV), Debby Kurniawan (Dapil Jawa Timur X), Hasani Bin Zuber (Dapil Jawa Timur XI), dan Aliyah Mustika Ilham (Dapil Sulawesi Selatan I).
Sementara itu, sebanyak 500 paket diserahkan pendistribusiannya kepada Persaudaraan Istri Anggota (PIA) FPD DPR, dan 100 paket dibagikan langsung kepada masyarakat di sekitar Kabupaten Bogor. Sekretaris FPD DPR Marwan Cik Asan, bendahara Lasmi Indaryani, wakil ketua Putu S Rudana, wakil sekretaris Irwan, anggota FPD DPR Sartono Hutomo dan Anton S Suratto.
Pada kesempatan itu, Ibas juga menyampaikan bahwa FPD DPR selalu meminta pemerintah untuk melakukan stabilisasi harga-harga sembako, tidak hanya minyak goreng. “Harga yang tepat di pasaran, yang tidak terlalu mahal bagi pembeli juga tidak merugikan penjual,” katanya.
Ibas turut menyinggung mengenai perang antara Rusia dan Ukraina. Ibas berharap perang tidak terjadi di Indonesia.
“Pertama ini adalah bulan suci Ramadan. Kedua, Indonesia harus menjaga hubungan yang baik dengan seluruh negara di dunia, karena kita juga sedang terus menerus membangun bangsa. Kita ini negara berkembang. Kita juga ingin memperhatikan masyarakatnya agar lebih sejahtera dan lebih kompak dalam menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya.
Menurut Ibas, perang Rusia dan Ukraina juga memberikan dampak negatif kepada masyarakat Indonesia. Harga energi dunia yang melonjak, kata Ibas, berimbas kepada kenaikan bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi di Indonesia.
“Harga energi BBM kita yang non-subsidi pun terus naik, harga listrik juga terus menyesuaikan harga keekonomian yang hari ini juga kita rasakan membebani rumah tangga di seluruh Tanah Air. Jadi, masalah kenaikan harga, baik energi, komoditas rumah tangga atau sembako itu juga dirasakan masyarakat kita yang ada di kota-kota dan juga terutama yang ada di desa-desa,” kata Ibas.
“Kami FPD DPR RI terus berikhtiar, bekerja dengan keras, dengan komponen yang ada di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten kota, tidak mengenal lelah, dengan mendengar aspirasi masyarakat dan memperjuangkan agar negara hadir, agar negara menjadi garda terdepan, agar para menteri, para kepala daerah, dan kami anggota DPR RI, senantiasa langsung turun di hadapan masyarakat, memberi solusinya, mengulurkan tangannya,” kata Ibas. (Red/KM)