Min.co.id-Probolinggo-Sebagai daerah yang dikenal sebagai kota mangga, nilai jual buah mangga Probolinggo mulai naik dipasar lokal, Minggu (17/10).
Kenaikan harga tersebut disinyalir karena belum memasuki masa panen raya.
Menurut Moh Qomaruddin, selaku pengepul buah mangga probolinggo menjelaskan bahwa, buah mangga Probolinggo mempunyai kualitas rasa yang lebih unggul dari buah mangga dari daerah lainya.
“walaupun buah mangga Probolinggo ukurannya lebih kecil dari buah mangga lainnya, tapi buah mangga kita lebih manis dari lainnya,” terang Qomar, sapaan akrabnya.
Dilihat dari sisi ekonomisnya, komoditas buah mangga Probolinggo mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Dimana setiap pohon, masyarakat mampu memanen 2 hingga 3 kwintal buah mangga setiap tahunnya.
“Untuk mangga harum manis, kami mengambil satu kilonya 8.000 rupiah dan untuk mangga manalagi dihargai 4.000 perkilo,” terang Qomar, sapaan akrabnya.
Dilain sisi, pemuda lulusan Universitas Nurul Jadid tersebut, menambahi bahwa setiap seminggu sekali mampu mengirim buah mangga Probolinggo ke daerah lain sebesar 6-9 kwintal. Dengan harga jual kisaran 15.000 perkilo untuk buah mangga harum manis Probolinggo.
“Target pasar kita saat ini masih didaerah Malang,” singkat Qomar.
Lebih lanjutnya, Qomar menambahi bahwa tingginya tingkat permintaan pasar juga salah satu penyebab naiknya harga jual buah mangga.
“kemungkinan besar, harga jual untuk beberapa bulan kedepan akan turun. Karna jumlah mangga akan menonjak dimasa panen raya,” pungkas.(red/KM)