SUBANG | Hujan yang turun tanpa henti membuat Sungai Ciasem tak lagi mampu menahan debit airnya. Pada Jumat pagi (26/12/2025), luapan sungai tersebut menggenangi permukiman warga di Desa Dukuh, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang.
Di tengah kepanikan warga, aparat kepolisian hadir lebih dulu untuk memastikan keselamatan masyarakat.
Sekitar pukul 09.00 WIB, Kapolsek Ciasem bersama jajaran Polsek Ciasem dan aparat Desa Dukuh melakukan pengecekan langsung di Dusun Dukuh Girang Barat. Langkah cepat ini dilakukan sebagai respons atas meningkatnya debit air sungai yang dipicu curah hujan tinggi.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa luapan Sungai Ciasem menggenangi puluhan rumah warga yang berada di bantaran sungai. Air masuk ke dalam rumah dengan ketinggian sekitar 10 hingga 15 sentimeter.
“Berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Untuk kerugian materiil, masih dalam tahap pendataan,” ujar Kombes Hendra.
Selain melakukan pemantauan, personel kepolisian juga membantu warga terdampak serta memastikan kondisi lingkungan tetap aman. Koordinasi intensif terus dilakukan dengan aparat desa guna mengantisipasi kemungkinan luapan susulan.
Polda Jawa Barat mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Ciasem, agar tetap waspada terhadap potensi banjir lanjutan. Warga diminta mengikuti arahan petugas dan segera melapor apabila terjadi peningkatan debit air atau kondisi darurat lainnya.
Kehadiran polisi di tengah genangan air ini menjadi bukti nyata peran Polri tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung dan pengayom masyarakat dalam situasi bencana.
Di saat alam menunjukkan kekuatannya, kehadiran aparat menjadi penopang rasa aman bahwa warga tak pernah sendiri menghadapi musibah. (*)










Komentar