Tingkatkan Kualitas Layanan Nataru 2025/2026, KAI Daop 7 Madiun Perkuat SP4N-LAPOR!

MADIUN | PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan, khususnya selama masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026).

Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah memperkuat implementasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N)–Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!).

Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Tohari, mengatakan penguatan SP4N-LAPOR! merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, pengaduan, maupun laporan terkait layanan kereta api. Langkah ini juga sejalan dengan ketentuan Peraturan Menteri PANRB Nomor 5 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan SP4N-LAPOR!.

“Kami ingin memastikan setiap penumpang merasa nyaman serta memiliki saluran yang mudah diakses untuk menyampaikan aspirasi maupun pengaduan selama perjalanan, khususnya pada masa Nataru. Penguatan SP4N-LAPOR! menjadi bagian dari upaya kami mewujudkan transparansi dan respons yang cepat terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Tohari.

Optimalisasi layanan pengaduan ini difokuskan pada beberapa aspek utama, antara lain peningkatan pelayanan prima dengan memastikan setiap aduan dikelola secara profesional sesuai standar nasional, peningkatan kenyamanan penumpang melalui pengawasan layanan berbasis umpan balik pengguna jasa, serta inovasi berkelanjutan dengan pemanfaatan teknologi informasi guna menghadirkan pelayanan publik yang lebih mudah diakses dan inklusif.

Untuk mendukung implementasi tersebut, KAI Daop 7 Madiun juga menyediakan panduan dan informasi terkait SP4N-LAPOR! yang dapat diakses masyarakat melalui tautan resmi yang telah disediakan.

“KAI Daop 7 Madiun akan terus berinovasi. Melalui sinergi dengan SP4N-LAPOR!, kami berharap dapat meningkatkan standar pelayanan publik sekaligus memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan kereta api, khususnya selama momen Angkutan Nataru tahun ini,” tutup Tohari. (Chandra)

Komentar

News Feed