BANDUNG | Peringatan Hari Ibu di lingkungan Kepolisian Daerah Jawa Barat tahun ini berlangsung berbeda dan sarat makna.
Sorotan publik tertuju pada sosok AKBP Pesta Apriani, seorang Polisi Wanita (Polwan) yang dipercaya berdiri tegak sebagai Komandan Upacara, sebuah peran strategis yang jarang ditemui namun penuh pesan simbolik.
AKBP Pesta Apriani, yang menjabat sebagai Pendidik Kepolisian Muda TK I SPN Polda Jabar, tampil memimpin jalannya upacara dengan penuh wibawa. Momentum ini bukan sekadar seremoni rutin, melainkan representasi nyata penghormatan terhadap peran perempuan, khususnya Polwan, dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H. menegaskan bahwa pelaksanaan upacara tersebut menjadi refleksi komitmen institusi Polri dalam menjunjung tinggi nilai kesetaraan gender.
“Upacara ini bukan hanya penghormatan terhadap Hari Ibu, tetapi juga pengakuan atas dedikasi, profesionalisme, dan kontribusi besar perempuan—khususnya Polwan—dalam tugas-tugas kepolisian,” ujarnya.
Lebih dari itu, kehadiran Polwan sebagai komandan upacara menjadi simbol kekuatan, keberanian, dan kepemimpinan perempuan di tubuh Polri. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa perempuan memiliki peran strategis di setiap lini kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sementara itu, AKBP Pesta Apriani menyampaikan harapannya agar momentum ini dapat membuka perspektif masyarakat dalam memandang Polwan, tidak hanya sebagai pelengkap, tetapi sebagai garda terdepan yang memiliki kapasitas dan kompetensi setara.
“Kami berharap masyarakat semakin memahami dan menghargai peran Polwan, serta mendorong partisipasi aktif perempuan di berbagai bidang,” ungkapnya.
Polda Jawa Barat sendiri menegaskan komitmennya untuk terus memberdayakan dan mendukung Polwan, sekaligus memperkuat hubungan kemitraan dengan masyarakat. Melalui peran aktif Bid Humas Polda Jabar, institusi kepolisian akan terus membangun kepercayaan publik lewat komunikasi yang transparan, akurat, dan edukatif.
Penunjukan Polwan sebagai komandan upacara pada Hari Ibu ini menjadi pesan kuat bahwa kesetaraan gender di kepolisian bukan sekadar jargon, melainkan nilai yang benar-benar dijunjung dan diwujudkan dalam tindakan nyata. (*)
Komentar