KEDIRI | PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun mencatat pergerakan penumpang yang terus meningkat hingga hari ke-5 masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Senin (22/12/2025).
Dalam keterangan pers disampaikan, sejak dimulainya masa Angkutan Nataru pada Kamis (18/12/2025) hingga hari ini, total penumpang berangkat dari 13 stasiun penumpang di wilayah Daop 7 Madiun mencapai 41.548 pelanggan. Sementara jumlah penumpang kedatangan tercatat sebanyak 45.522 pelanggan.
Data tersebut masih bersifat dinamis karena penjualan tiket terus berlangsung hingga keberangkatan kereta api terakhir pada malam hari.
Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Tohari, menyampaikan bahwa khusus pada hari ke-5 masa Angkutan Nataru, jumlah penumpang yang berangkat dari wilayah Daop 7 Madiun tercatat sebanyak 7.399 pelanggan, sedangkan penumpang tiba mencapai 8.129 pelanggan.
“Untuk sementara, volume penumpang naik tertinggi terjadi pada Minggu (21/12/2025) dengan total 10.052 pelanggan. Sedangkan jumlah kedatangan tertinggi tercatat pada Sabtu (20/12/2025) sebanyak 10.216 pelanggan,” ujar Tohari dalam keterangan tertulisnya.
Ia menambahkan, hingga saat ini ketersediaan tiket kereta api jarak jauh keberangkatan awal dari wilayah Daop 7 Madiun masih cukup memadai, dengan total sisa 5.796 tempat duduk.
Adapun rinciannya sebagai berikut:
KA Madiun Jaya relasi Stasiun Madiun–Pasarsenen, tersedia 364 tempat duduk kelas eksekutif dan 415 tempat duduk kelas ekonomi.
KA Singasari relasi Stasiun Blitar–Pasarsenen, tersedia 891 tempat duduk kelas eksekutif dan 107 tempat duduk kelas ekonomi.
KA Brantas relasi Stasiun Blitar–Pasarsenen, tersedia 1.047 tempat duduk kelas eksekutif dan 49 tempat duduk kelas ekonomi.
Sedang KA Bangunkarta relasi Stasiun Jombang–Pasarsenen, tersedia 372 tempat duduk kelas eksekutif. KA Brantas Tambahan relasi Stasiun Blitar–Pasarsenen, tersedia 2.052 tempat duduk kelas eksekutif dan 99 tempat duduk kelas ekonomi.
“Selama masa Angkutan Nataru, KAI Daop 7 Madiun berkomitmen untuk menghadirkan layanan transportasi yang mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan,” jelasnya.
Ia menbahkan, komitmen tersebut juga diwujudkan melalui berbagai inovasi peningkatan layanan, termasuk kegiatan sapa pelanggan sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna jasa.
Melalui peningkatan kualitas layanan yang berkelanjutan, KAI berharap masyarakat semakin menjadikan kereta api sebagai pilihan utama transportasi, baik pada momen libur panjang maupun untuk kebutuhan mobilitas sehari-hari. (Candra)










Komentar