MAJALENGKA | Geliat ekonomi kreatif Majalengka kini memiliki rumah baru. Pusat Oleh-oleh Majalengka (OMA) resmi dibuka dan langsung mencuri perhatian publik sebagai etalase produk unggulan UMKM lokal. Berlokasi strategis di pusat kota, OMA hadir bukan sekadar toko oleh-oleh, melainkan ruang temu antara kreativitas, tradisi, dan peluang ekonomi.
Peresmian OMA yang digelar pada Sabtu (20/12/2025) berlangsung meriah dan terbuka untuk umum. Nuansa budaya terasa kental dengan suguhan seni tradisi, sementara pengunjung dimanjakan aneka jajanan khas Majalengka yang tersaji di setiap konter.
OMA berdiri di Jalan Kadipaten–Majalengka, kawasan Munjul, tepat berhadapan dengan Hotel Garden. Lokasi ini dinilai sangat strategis karena berada di jalur utama serta dilengkapi area parkir luas yang mampu menampung kendaraan pribadi hingga bus pariwisata.
“Lokasi ini sangat mendukung karena berada di jalur utama dan memiliki area parkir yang luas,” ungkap Manajer OMA, Usman Nugraha.
Usman menjelaskan, produk yang dipasarkan di OMA bukan sekadar banyak, tetapi juga berkualitas. Dari sekitar 60 pelaku UMKM yang mendaftar, melalui proses kurasi ketat terpilih 167 produk unggulan khas Majalengka, mulai dari kuliner, fesyen, hingga kriya. OMA sendiri beroperasi setiap hari pukul 08.00 hingga 20.00 WIB.
OMA dirancang sebagai pusat oleh-oleh yang nyaman dan berkarakter. Filosofi “rumah nenek” menjadi konsep utama, menghadirkan suasana hangat dan akrab bagi setiap pengunjung.
“Kami ingin OMA menjadi tempat yang dirindukan, rumah bagi oleh-oleh khas Majalengka. Kami mengajak masyarakat dan wisatawan untuk berbelanja di sini dan membawa pulang cita rasa Majalengka,” ujar Usman.
Tidak hanya menyasar warga lokal, OMA juga menargetkan wisatawan dan pembeli dari luar daerah. Harapannya, OMA mampu menjadi magnet kuliner dan ekonomi kreatif yang memperluas jangkauan pasar produk UMKM Majalengka.
Dengan resmi dibukanya OMA, peluang UMKM Majalengka untuk naik kelas semakin terbuka. OMA diharapkan menjadi ikon baru daerah, sekaligus motor penggerak ekonomi lokal berbasis kreativitas dan kearifan lokal.
“Kami berterima kasih kepada seluruh UMKM yang telah mempercayakan produknya di OMA. Semoga kolaborasi ini terus tumbuh dan membawa manfaat besar, terlebih OMA menjadi toko oleh-oleh pertama yang hadir di Majalengka,” pungkas Usman. (*)
Komentar