MADIUN | PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi memulai Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) pada Kamis, 18 Desember 2025. Masa angkutan ini berlangsung selama 18 hari hingga 4 Januari 2026. KAI Daop 7 Madiun menegaskan komitmennya menghadirkan layanan transportasi kereta api yang aman, nyaman, dan andal bagi masyarakat.
Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Tohari, menyampaikan bahwa pada hari pertama Angkutan Nataru 2025/2026, pihaknya melayani total 13.210 penumpang. Jumlah tersebut terdiri atas 6.142 penumpang berangkat dan 7.068 penumpang tiba di stasiun-stasiun wilayah Daop 7 Madiun.
“Di Stasiun Madiun tercatat 2.123 pelanggan berangkat dan 2.712 pelanggan tiba. Stasiun Jombang melayani 837 pelanggan berangkat dan 756 pelanggan tiba. Stasiun Kediri melayani 681 pelanggan berangkat dan 709 pelanggan tiba. Sementara Stasiun Blitar memberangkatkan 435 pelanggan dan menerima 543 pelanggan tiba,” jelas Tohari.
Selama periode Angkutan Nataru 2025/2026, KAI Daop 7 Madiun memprediksi volume penumpang mencapai 169.723 orang. Angka tersebut meningkat dibandingkan Angkutan Nataru 2024/2025 yang melayani 168.469 penumpang. Peningkatan ini menjadi tantangan sekaligus dorongan bagi KAI Daop 7 Madiun untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan.
Tohari menambahkan, hingga saat ini ketersediaan tempat duduk Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) keberangkatan awal dari wilayah Daop 7 Madiun masih tersedia sebanyak 12.289 tempat duduk. Dari total kapasitas yang disediakan, sebanyak 53.267 tiket telah terjual atau sekitar 81 persen.
“Kami terus melakukan langkah antisipatif agar seluruh pelanggan mendapatkan pelayanan terbaik selama masa Nataru. Masyarakat kami imbau merencanakan perjalanan dengan baik dan membeli tiket melalui aplikasi Access by KAI maupun kanal resmi lainnya. Pelanggan juga diharapkan datang lebih awal ke stasiun agar tidak tertinggal kereta,” pungkas Tohari. (Chandra)
Komentar