BANDUNG | Maxim memperkuat layanan pemesanan makanan dengan menggandeng perusahaan digitalisasi bisnis F&B Klikit guna menghadirkan kenyamanan pemesanan makanan dengan tampilan yang mudah dan pilihan menu yang beragam.
Kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pengalaman pengguna untuk menghadirkan layanan pemesanan yang lebih praktis, cepat, dan terjangkau. Salah satu pembaruan utama adalah tampilan layanan yang kini lebih intuitif, sehingga memudahkan pengguna menemukan restoran, memilih menu, dan menyelesaikan pesanan dengan alur yang lebih sederhana.
Integrasi dengan Klikit turut menambah ragam kuliner di aplikasi Maxim, sehingga pelanggan dapat memilih lebih banyak hidangan dari berbagai pelaku usaha kuliner lokal. Sementara itu, perusahaan juga konsisten menghadirkan biaya pengantaran yang kompetitif. Manfaat ini diharapkan dapat menjadi nilai tambah bagi pelanggan, khususnya masyarakat urban yang mengandalkan layanan pemesanan makanan sebagai bagian dari aktivitas harian.
Peningkatan layanan ini turut memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM kuliner di Bandung. Peningkatan fitur ini menghadirkan biaya layanan yang lebih efisien, sehingga pemilik usaha dapat memperluas jangkauan pemasaran, meningkatkan margin keuntungan, dan menawarkan produk dengan harga yang lebih terjangkau kepada konsumen. Langkah ini sejalan dengan komitmen Maxim untuk mendukung perkembangan UMKM sebagai salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Layanan Food Delivery ini tersedia secara khusus untuk transaksi non tunai melalui e-wallet Kaspro. Sistem pembayaran digital tersebut diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih efisien, aman, dan praktis, sekaligus mendorong digitalisasi yang semakin relevan dalam kehidupan sehari-hari.
Head of Subdivision Maxim Bandung, Harry Purwanto, menjelaskan bahwa Bandung dipilih sebagai wilayah implementasi karena memiliki ekosistem kuliner yang terus berkembang dan didukung oleh masyarakat yang cepat beradaptasi dengan layanan digital.
“Kami melihat Bandung sebagai kota yang dinamis dengan potensi kuliner yang besar. Melalui peningkatan sistem dan integrasi ini, Maxim ingin memberikan pengalaman pemesanan yang lebih baik bagi pelanggan, sekaligus membuka peluang bagi pelaku usaha kuliner untuk menjangkau pasar yang lebih luas,” pungkas Harry.
Ke depan, Maxim berencana memperluas model integrasi layanan ini ke kota-kota lain di seluruh Indonesia. Melalui penguatan layanan Food Delivery ini, Maxim berharap dapat menghadirkan pengalaman kuliner yang lebih komprehensif, efisien, dan ekonomis bagi masyarakat, sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan UMKM kuliner yang menjadi tulang punggung ekonomi kreatif di Bandung dan wilayah sekitarnya.(*)
Komentar