BANDUNG | Ketika sebagian besar orang memaknai polisi sebagai penjaga keamanan, Bripka Toto Heryanto justru menghadirkan wajah baru kepolisian: sosok berseragam yang tak segan memegang cangkul, menebar bibit, hingga membantu tetangganya memanen hasil bumi.
Bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Cidadap, Polsek Pagaden, Polres Subang, Bripka Toto menjelma menjadi teladan nasional lewat program inovatif bertajuk “Pekarangan Bergizi Mencakup Tanaman dan Hewani.”
Inovasi ini bukan sekadar program, tetapi gerakan sosial yang menghidupkan lahan-lahan tak terurus menjadi pusat produksi pangan. Dari pekarangan sempit hingga lahan kosong desa, semuanya disulap menjadi sumber gizi dan sumber ekonomi.
Di balik perubahan itu, berdirilah Bripka Toto polisi yang mengerti bahwa keamanan sejati bukan hanya ketertiban, tetapi juga perut yang kenyang dan rakyat yang sejahtera.
Melalui kemitraan erat dengan BUMDes Cidadap, program ini berjalan di atas lima pilar utama, Budidaya terong ungu, panen melon, hingga gerakan pembagian bibit cabai rawit gratis, lengkap dengan jaminan pembelian kembali oleh BUMDes, Penetasan telur ayam KUB yang kini menjadi sumber bibit unggul desa, Budidaya ikan lele di pekarangan warga, membuka peluang ekonomi mikro yang stabil.
Seluruh pendanaan ditopang oleh BUMDes, yang bukan hanya menyediakan modal tetapi juga menjadi offtaker resmi, memastikan setiap tetes keringat warga terbayarkan.
Keajaiban program ini tidak hanya terlihat dari suburnya tanaman, tetapi dari hidupnya kembali potensi manusia. Anak-anak muda menganggur diberdayakan sebagai tenaga pengelola. Tokoh lokal seperti Ketua MUI Desa Cidadap, Haji Karwin, dilibatkan sebagai pembimbing teknis. Masyarakat bukan lagi objek, tetapi penggerak pembangunan.
Dengan pendekatan inilah Bripka Toto mempraktikkan hakikat Pemolisian Masyarakat (Polmas) polisi yang membangun keamanan lewat keberdayaan, bukan semata penegakan hukum.
Atas inovasi yang berdampak besar pada pangan, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat, Bripka Toto menerima penghargaan langsung dari Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., selaku Plt. Dirbinmas Polda Jabar.
“Ini adalah bentuk apresiasi terhadap anggota yang bukan hanya mengayomi, tetapi juga menggerakkan ekonomi rakyat. Bripka Toto membuktikan bahwa polisi dapat menjadi penggerak kesejahteraan,” ujar Kombes Pol. Hendra.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan Bripka Toto adalah role model bagi seluruh Bhabinkamtibmas di Indonesia: inovasi sederhana, namun berdampak makro, dan lahir dari kolaborasi aparat desa, pemuda, tokoh agama, serta struktur desa lainnya.
Program “Pekarangan Bergizi” kini bukan hanya kebanggaan Desa Cidadap, tetapi contoh nasional tentang bagaimana seorang Bhabinkamtibmas dapat mengubah paradigma kepolisian dari sekadar penjaga keamanan menjadi arsitek kesejahteraan desa.
Bripka Toto Heryanto telah menunjukkan bahwa polisi dapat menjadi pemantik perubahan menata keamanan, menumbuhkan ekonomi, dan menanam harapan. (*)
Komentar