JAKARTA | Pernah sudah rapi, siap berangkat, tapi motor cuma “cekikikan” waktu distarter? Lampu meredup seperti lilin mau padam, klakson pun suaranya lebih mirip bisikan? Jika ini terjadi, ada kemungkinan aki motor Anda sedang mogok batinalias tidak mengisi.
Fenomena aki tidak mengisi ini ternyata bukan sekadar drama kendaraan, tapi hasil dari beberapa “tokoh antagonis” di balik sistem kelistrikan motor. Berikut temuan para teknisi yang berhasil menguak rahasia di balik mogoknya sang aki:
Kiprok adalah “otak stabilisator” kelistrikan motor. Jika kiprok rusak, arus dari spul jadi tidak karuan—terlalu besar, terlalu kecil, atau bahkan tidak sampai ke aki. Efeknya? Aki jadi seperti pekerja lembur tanpa gaji: capek sendiri, tak kunjung penuh.
Spul yang melemah bikin arus pengisian loyo. Motor mungkin masih hidup, tapi aki dibiarkan “puasa listrik” setiap hari.
Pelan-pelan, tegangan menurun dan Anda siap-siap mendorong motor.
Aki yang sudah berumur biasanya menurun kemampuannya menampung arus. Gejalanya klasik: starter bunyi “tek-tok”, lampu redup, speedometer berkedip seperti lampu disko.
Kabel longgar, karatan, atau soket kotor adalah penyebab yang sering diremehkan. Padahal sedikit karat saja bisa menghambat arus, membuat aki terisolasi dari sumber energinya sendiri.
Lampu-lampu tambahan, audio, atau modifikasi kelistrikan lain bisa membuat sistem pengisian jebol. Arus yang masuk ke aki kalah cepat dari arus yang keluar. Hasilnya? Aki menyerah sebelum waktunya.
Motor yang jarang digunakan membuat aki kehilangan momen charging.
Dalam beberapa minggu saja, aki bisa drop meski seluruh komponen sehat.
Para mekanik senior menyarankan, Cek kiprok dan spul secara berkala, Rawat aki, jangan tunggu soak, Bersihkan jalur kabel, Jangan pasang aksesori berlebihan, Panaskan motor minimal 2–3 hari sekali.
Aki motor yang tidak mengisi bukanlah kutukan, tapi tanda bahwa kendaraan sedang minta perhatian.
Semakin cepat akar masalah diketahui, semakin kecil kemungkinan Anda jadi “atlet dorong motor” di pinggir jalan. (*)










Komentar