JABAR | Senin, 08 Desember 2025, udara dingin pagi Margaluyu seakan menahan napas. Di Kampung Condong, tanah yang bergeser tiga hari lalu masih menyisakan luka, sekaligus memanggil para penyelamat yang bekerja tanpa jeda.
Tim SAR Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar kembali turun dengan tekad yang tak pernah surut, melanjutkan operasi pencarian satu warga yang masih dinyatakan hilang.
Di tengah puing dan lumpur yang menggunung, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan S.I.K., MH menjelaskan bahwa operasi ini dijalankan secara terpadu.
Polsek Pameungpeuk, TNI, Basarnas, BPBD, hingga warga setempat bergerak dalam satu irama yang sama sebuah potret gotong royong yang menjadi kekuatan utama dalam menghadapi medan sulit dan cuaca yang kerap berubah.
Titik demi titik rawan disisir dengan penuh kehati-hatian. Peralatan pendukung dikerahkan, namun tangan-tangan para personel tetap menjadi senjata utama ketika harus menggali material longsor secara manual.
Di beberapa titik, warga turut menuntun dengan informasi dan tenaga, menandai bahwa solidaritas bukan sekadar kata, tetapi nyata terasa di Margaluyu.
Dansat Brimob Polda Jabar, Kombes Pol. Donyar Kusumadji, S.I.K., menegaskan bahwa sejak hari pertama tragedi, Brimob tidak pernah berhenti memberikan respons cepat dan maksimal.
“Pada hari ke-3 ini, seluruh personel tetap bekerja keras dengan penuh kehati-hatian mengingat medan yang berat. Kami sangat mengapresiasi kerja sama dari TNI, Basarnas, BPBD, Polsek Pameungpeuk, serta warga setempat. Semoga korban yang masih hilang segera ditemukan dan evakuasi berjalan aman,” ujarnya.
Dengan mengusung semangat kemanusiaan dan profesionalisme, para petugas terus berpacu dengan waktu, menembus material longsor yang tak mudah ditembus.
Di antara hiruk pikuk peralatan dan langkah para relawan, harapan tetap menyala agar pencarian ini segera membawa kepastian bagi keluarga yang menunggu dalam cemas dan doa panjang.
Dansat Brimob menutupnya dengan harapan yang sama “Semoga seluruh rangkaian pencarian dapat berjalan lancar dan memberikan kepastian bagi keluarga korban.” (*)








Komentar