JAKARTA | Dalam hiruk-pikuk kota dan kesibukan masyarakat modern, ada satu masalah kesehatan kuno yang tetap setia mengikuti manusia hingga hari ini: diare. Meski umum dialami anak-anak maupun orang dewasa, bahaya terbesar dari diare bukan pada frekuensinya, melainkan dehidrasi yang mengintai pelan namun pasti.
Di tengah beragam anjuran medis, ternyata ada satu minuman tradisional yang kembali naik daun sebagai “penolong alami” saat tubuh diserang diare: air kelapa. Kesegarannya yang khas bukan sekadar pelepas dahaga, melainkan “formulasi alami” yang mendukung proses rehidrasi tubuh.
Minuman tropis ini sarat elektrolit penting—seperti kalium dan natrium—yang membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang ketika buang air besar terjadi berulang. Sederhananya, air kelapa bekerja seperti oralit alami yang diwariskan secara turun-temurun.
Dilansir dari berbagai sumber, Minggu (27/7/25), para ahli menyebut sederet khasiat air kelapa yang membuatnya layak menyandang gelar “prajurit kecil” dalam menghadapi dehidrasi saat diare:
1. Mencegah Dehidrasi
Air kelapa mengandung elektrolit alami yang membantu tubuh tetap terhidrasi, terutama ketika cairan keluar terlalu banyak akibat diare.
2. Mengembalikan Cairan Tubuh yang Hilang
Kandungan kalium dan natrium dalam air kelapa menjadi pasangan serasi untuk menggantikan cairan yang hilang, sekaligus menjaga fungsi otot dan saraf tetap stabil.
3. Meningkatkan Penyerapan Cairan di Usus
Glukosa alami dari air kelapa membantu mempercepat penyerapan cairan di usus, sehingga proses rehidrasi berlangsung lebih efektif.
4. Segar, Manis Alami, dan Disukai Anak-anak
Berbeda dengan oralit yang terkadang enggan diminum, air kelapa punya rasa manis segar yang lebih mudah diterima anak-anak membantu mereka memenuhi kebutuhan cairan tanpa paksaan.
Air kelapa membuktikan bahwa solusi terbaik seringkali lahir dari alam. Di balik kesederhanaannya, terdapat kekuatan rehidrasi yang mampu membantu tubuh pulih lebih cepat.
Saat diare datang menyerang, seteguk air kelapa bisa menjadi awal dari pemulihan. (*)










Komentar