KOTA TASIKMALAYA | Aroma kopi pagi dan suara azan subuh berpadu ketika Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Minggu (30/11/2025), menjadi saksi momen langka: Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Dr. Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., duduk bersama para ulama, tokoh masyarakat, dan pimpinan pesantren dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan.
Acara yang dikomandoi Ketua MUI Kota Tasikmalaya, KH. Aminuddin Bustomi, M.Ag., ini dihadiri sekitar 50 tokoh agama dan masyarakat dari berbagai kecamatan. Dari Kapolres Tasikmalaya, Sekda, hingga para pimpinan pesantren, semua hadir untuk memperkuat tali silaturahmi di kota yang dikenal sebagai kota santri ini.
Dalam sambutannya, Kapolda Jabar menekankan filosofi sederhana tapi mendalam: “Polisi bukan sekadar institusi, tapi bagian dari masyarakat. Dengan keberagaman yang kita miliki, mari jaga toleransi dan jangan biarkan perbedaan memisahkan kita.” Pesan ini disambut hangat oleh para tokoh masyarakat, yang menyadari pentingnya komunikasi dan sinergi antara aparat dan masyarakat.
Ust. Maman Suratman dari Ponpes Ihya Assunah menambahkan sentuhan unik pada acara tersebut, memuji kinerja Polres Tasikmalaya Kota saat ini dan berharap semangat kepemimpinan yang ada tetap hidup meski terjadi regenerasi pimpinan.
Kegiatan berlanjut dengan ramah tamah, percakapan ringan, dan canda tawa yang hangat antara Kapolda, jajaran kepolisian, dan para tokoh masyarakat. Dari sudut masjid hingga halaman depan, aura kebersamaan terasa nyata sebuah pertemuan yang lebih dari sekadar formalitas, tapi sebuah titik temu antara keamanan, iman, dan harmoni sosial.
Acara selesai dengan kesan mendalam: aman, tertib, khidmat, dan meninggalkan jejak persaudaraan yang hangat bagi seluruh peserta. Kota Tasikmalaya pun, di pagi itu, tampak lebih hidup dalam irama subuhan dan doa bersama. (*)