Mimpi Tiga Dekade Pecah di Doha: Portugal U-17 Akhirnya Taklukkan Dunia

QATAR | Timnas Portugal U-17 resmi menulis sejarah emas setelah meraih gelar juara Piala Dunia U-17 2025 di Qatar, Jumat (28/11/25).

Di bawah lampu megah Stadion Internasional Khalifa, generasi muda Seleção seakan merobek halaman masa lalu yang penuh penantian panjang, mengakhiri dahaga gelar yang sudah menggantung lebih dari tiga puluh tahun.

Laga final kontra Austria berlangsung tegang, keras, dan sarat drama. Dan pada menit ke-32, momen itu tiba Anísio Cabral, sang penyerang muda berinsting tajam, menjadi pembeda. Memanfaatkan kemelut di depan gawang Austria, Cabral mencocor bola ke jala lawan, memicu ledakan euforia suporter Portugal yang memenuhi tribun.

FIFA mencatat, gol tersebut bukan sekadar penentu kemenangan. Gol itu adalah simbol dari perjalanan panjang sebuah negara sepak bola besar yang selama puluhan tahun hanya menjadi penonton kejayaan negara lain di level U-17.

Sejak debut di Piala Dunia U-17, pencapaian tertinggi Portugal hanyalah peringkat tiga pada 1989 di Skotlandia. Setelah itu, mereka berkali-kali mencoba, namun podium tertinggi selalu luput dari genggaman. Baru di era 2025, generasi muda Portugal memecahkan kutukan itu.

Di Doha, mereka tak hanya bertanding—mereka menorehkan bab baru dalam sejarah sepak bola Portugal.

Trofi yang puluhan tahun hanya menjadi mimpi, kini akhirnya berada dalam dekapan para pahlawan belia.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *