MALANG | Kota Malang kembali menjadi magnet olahraga air nasional. Kolam Renang Gajayana bersiap menyambut Gelombang Emas, julukan yang kini disematkan pada Kejuaraan Finswimming Piala Gubernur Jawa Timur XIII, yang digelar pada 27–30 November 2025.
Ajang ini mencatatkan antusiasme luar biasa, menghadirkan 596 atlet dari 42 kabupaten/kota dan 9 provinsi di seluruh Indonesia.
Ketua POSSI Jawa Timur, Mirza Muttaqien, mengungkapkan bahwa tahun ini menjadi salah satu penyelenggaraan terbesar sepanjang sejarah kompetisi.
“Ini bukan hanya kompetisi, tetapi ruang pembinaan yang kami siapkan dengan serius untuk mematangkan kualitas atlet, khususnya generasi muda,” ujarnya di Surabaya, Rabu (26/11/2025).
Kompetisi tahun ini menawarkan 768 medali emas, diperebutkan atlet dari Kelompok Umur F (9 tahun) hingga senior, termasuk para perenang sirip nasional yang telah mengibarkan merah putih di ajang internasional. Variasi peserta membuat persaingan diprediksi berlangsung sangat ketat dan spektakuler.
Menurut Mirza, meningkatnya partisipasi daerah menunjukkan bahwa pembinaan olahraga selam terus menguat di berbagai wilayah. Kehadiran peserta dari Aceh sampai NTB, dari Sumatera Selatan hingga Banten, mempertegas Jawa Timur sebagai barometer finswimming nasional.
“Harapannya, dari gelaran ini lahir bibit-bibit unggul yang suatu hari akan membawa nama Indonesia ke podium internasional,” tuturnya.
POSSI Jawa Timur menetapkan empat fokus besar tahun ini, Regenerasi atlet, Standarisasi penyelenggaraan, Pemantauan performa atlet Jatim untuk PON dan Pra-PON, Penguatan jejaring antar daerah demi pemerataan kualitas finswimming.
Mirza pun mengajak masyarakat untuk turut memeriahkan. “Finswimming adalah olahraga yang cepat, dinamis, dan penuh adrenalin. Kami mengundang warga Malang dan Jawa Timur untuk menyaksikan langsung aksi para atlet di Gajayana.”
Kota Malang diprediksi mendapatkan dampak ekonomi positif dengan hadirnya ratusan atlet, pelatih, ofisial, dan keluarga pendamping. Sektor kuliner, perhotelan, transportasi, hingga UMKM lokal diperkirakan ikut bergerak selama gelaran berlangsung.
Dengan cakupan peserta yang luas dan atmosfer persaingan yang menghangat, Kejuaraan Finswimming Piala Gubernur Jatim XIII dipastikan menjadi salah satu event olahraga paling kompetitif menjelang penutup tahun 2025.
Di Gajayana, bukan hanya air yang bergerak.Harapan, regenerasi, dan masa depan atlet selam Indonesia ikut bergelombang. (*)