JAKARTA | Samsung kembali mengguncang industri teknologi dengan merilis jajaran TV pintar terbarunya Neo QLED 8K, Neo QLED 4K, dan OLED—yang kini dibekali kecerdasan buatan (AI) tingkat lanjut. Bukan lagi sekadar layar hiburan, perangkat ini dirancang menjadi otak cerdas di ruang keluarga, memahami kebiasaan dan kebutuhan pemiliknya.
Kemampuan AI Upscaling menjadi senjata utama. Tayangan berkualitas rendah disulap menjadi gambar super detail hingga mendekati kualitas 8K, lengkap dengan warna yang lebih kaya dan kontras yang lebih hidup. TV tidak hanya menampilkan gambar TV menganalisis dan mengoptimalkan setiap adegan secara real time.
Lewat teknologi AI Sound Optimization, perangkat ini bisa membaca jenis konten yang sedang diputar apakah film aksi penuh ledakan atau siaran olahraga yang dinamis—dan secara otomatis mengatur nada serta arah suara. Hasilnya? Sensasi audio 360° yang membuat pengguna merasa berada di tengah-tengah peristiwa.
Algoritma AI Samsung mempelajari pola tontonan pengguna, kemudian menawarkan rekomendasi tayangan yang paling relevan. Tanpa perlu scrolling lama, konten favorit seolah datang sendiri ke layar.
Samsung juga menanamkan prinsip keberlanjutan melalui efisiensi energi yang lebih baik, membuat perangkat ini bukan hanya pintar, tetapi juga ramah lingkungan.
“Teknologi ini bukan hanya soal layar atau suara, tetapi tentang bagaimana kami menghadirkan pengalaman hiburan yang cerdas, efisien, dan intuitif bagi pengguna,” ujar perwakilan Samsung.
Dengan inovasi ini, Samsung menegaskan bahwa TV masa depan bukan lagi perangkat pasif, melainkan mitra digital yang adaptif, responsif, dan menyatu dengan gaya hidup modern. Kini, pengalaman menonton berubah menjadi perjalanan teknologi yang personal dan imersif. (*)
