2 Miliar Bukan Misteri: Perumdam Indramayu Klarifikasi Cicilan Utang dan Strategi Pasokan Air

INDRAMAYU |  Kehebohan soal Rp 2 miliar yang sempat viral di media sosial akhirnya mendapat klarifikasi resmi dari Direktur Utama Perumdam Tirta Darma Ayu, Nurpan. Dalam jumpa pers di sebuah rumah makan di Indramayu, Selasa (18/11/2025), Nurpan membongkar fakta di balik transfer tersebut.

“Ini bukan uang untuk perusahaan bangkrut, melainkan cicilan utang Perumdam kepada pihak Kuningan,” tegasnya. Bukti transfer telah didokumentasikan, membuktikan pembayaran dilakukan secara resmi dan transparan.

Perumdam Tirta Darma Ayu sendiri memiliki tanggungan Rp 3,7 miliar untuk membayar air baku. Strategi Nurpan sederhana namun tegas utamakan kewajiban, baru tuntut hak. Dari kontrak 405 liter/detik, Perumdam Indramayu saat ini hanya menerima 93 liter/detik. Prioritas pembayaran ke Kuningan menjadi langkah penting agar hak atas pasokan air tidak hilang.

Lebih jauh, Nurpan menegaskan, pembayaran ini hanyalah sebagian dari tanggungan total Perumdam, termasuk tagihan infrastruktur dan investasi di Gopala senilai Rp 250 miliar. “Kami harus memastikan semua kewajiban terpenuhi dulu. Setelah itu, kami menuntut hak kami sesuai kontrak,” jelasnya.

Ia mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh isu yang belum jelas kebenarannya. Dengan bukti transfer dan transparansi penuh, Perumdam Tirta Darma Ayu menegaskan komitmen menjaga kualitas pelayanan air bersih bagi seluruh pelanggan di Indramayu.

Penulis  : Tomsus                                                                                                                      Editor : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *