Kapolres Turun Tangan, Pelaku Penganiayaan Diduga ODGJ Berhasil Diamankan

PURWAKARTA | Situasi mencekam sempat menyelimuti Desa Ciramahilir, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, pada Minggu (16/11/2025) sore. Seorang pria diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) secara tiba-tiba melakukan penganiayaan dan melukai warga di tiga lokasi berbeda. Insiden terjadi sekitar pukul 16.15 WIB dan menimbulkan lima korban luka.

Kapolres Purwakarta, AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, langsung bergerak cepat meninjau kondisi para korban dan memimpin penanganan kasus tersebut. Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., membenarkan bahwa pelaku berinisial DS, warga Kampung Pasir Bondol, telah diamankan warga bersama personel Polres Purwakarta di area pemakaman umum Kampung Cikadu.

Menurut keterangan pihak kepolisian, peristiwa bermula ketika pelaku terlibat cekcok dengan ayahnya di rumah. DS kemudian merebut sebilah golok, keluar rumah, dan melukai warga yang ditemuinya dalam perjalanan.

Akibatnya, lima korban mengalami luka robek dan mendapat perawatan medis,1 korban dirawat di RSUD Sayang Cianjur dan 4 korban dirawat di RSUD Bayu Asih Purwakarta

“Pelaku saat ini sudah diamankan dan berada dalam pengawasan ketat agar tidak kembali membahayakan warga,” tegas Kombes Hendra, Selasa (18/11/2025).

Kapolres Purwakarta menambahkan bahwa pihaknya terus mendalami rangkaian kejadian tersebut. Ia menjelaskan, DS diketahui memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan pernah menjalani perawatan di RS Jiwa Cisarua Bandung.

“Pelaku saat ini sedang menjalani penanganan medis di RS Jiwa Cisarua Bandung. Kami berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Pemerintah Desa, dan Puskesmas untuk memastikan proses penanganan berjalan sesuai prosedur,” ujar AKBP Dewa Putu.

Kapolres juga memastikan seluruh korban dalam kondisi sadar dan telah mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit.

“Pemeriksaan saksi-saksi masih kami lakukan untuk mengungkap detail kejadian serta memastikan tindakan lanjutan,” tambahnya.

Dengan keterlibatan berbagai pihak, Polres Purwakarta memastikan bahwa insiden ini ditangani secara profesional, baik dari sisi hukum maupun aspek kesehatan pelaku. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *