CIAMIS | Terminal Ciamis kembali menjadi titik fokus patroli antisipatif jajaran Polres Ciamis dalam upaya menekan aksi premanisme yang kerap meresahkan masyarakat. Sabtu (15/11/2025), langkah preventif ini kembali digelar, menghadirkan kehadiran polisi berseragam yang tegas namun tetap humanis di kawasan publik yang dikenal padat aktivitas.
Patroli dipimpin langsung oleh personel Sat Samapta Polres Ciamis dengan rute utama area terminal yang menjadi pusat mobilitas warga. Kehadiran petugas bukan hanya untuk memantau situasi, tetapi juga menghilangkan potensi gangguan seperti intimidasi, penyerangan, pengrusakan, penjarahan, konsumsi miras, hingga tindak kejahatan Curat, Curas, dan Curanmor yang sering dikaitkan dengan aktivitas preman.
Di lokasi, petugas melakukan pemeriksaan identitas para pengamen serta memberikan teguran simpatik agar mereka tetap menjaga ketertiban dan tidak mengganggu kenyamanan penumpang maupun pengguna fasilitas umum lainnya. Pendekatan dialogis ini menjadi strategi penting untuk mencegah pelanggaran sejak dini tanpa menciptakan ketegangan.
Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., melalui Kasat Samapta IPTU Zezen Zaenal Mutaqin, S.H., M.M., menegaskan bahwa pemberantasan premanisme bukan hanya dilakukan ketika kasus terjadi, melainkan melalui patroli rutin sebagai bentuk antisipasi berkelanjutan. “Kami ingin memastikan ruang publik tetap aman, nyaman, dan bebas dari aksi yang meresahkan,” ujarnya.
Masyarakat yang berada di terminal menyambut positif langkah tersebut. Banyak warga mengaku lebih tenang beraktivitas dengan adanya aparat kepolisian yang aktif bergerak di lapangan. Bagi mereka, kehadiran polisi bukan hanya simbol keamanan, tetapi juga wujud nyata perhatian negara terhadap keselamatan masyarakat.
Patroli berlangsung lancar dan situasi terpantau kondusif tanpa hambatan. Upaya ini diharapkan terus berkesinambungan dan mampu menekan potensi premanisme di wilayah Kabupaten Ciamis sejak dini, sekaligus mempererat sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga kamtibmas. (*)