Polisi Gerak Cepat Cek Siswa SMA Sukadana Sakit Usai Kegiatan Sekolah, Dua Masih Dirawat

CIAMIS | Kepolisian menunjukkan kepedulian nyata terhadap keselamatan generasi muda melalui pengecekan langsung kondisi para siswa SMA Negeri 1 Sukadana yang sedang dirawat di Puskesmas Sukadana. Langkah cepat ini dilakukan untuk memastikan tidak ada hal yang membahayakan kesehatan pelajar setelah mereka mengalami mual, pusing, sesak, hingga beberapa sempat pingsan usai mengikuti rangkaian kegiatan sekolah. Pengecekan berlangsung pada Sabtu (15/11/2025).

Kapolsek Sukadana IPTU Dayat Hidayat, S.IP., bersama anggotanya mendatangi puskesmas untuk memastikan informasi secara langsung dari tenaga medis. Berdasarkan hasil pemeriksaan, para siswa sebelumnya mengikuti program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Jumat pagi dengan menu nasi kuning, telur balado, dan kacang teri. Usai makan, mereka melanjutkan kegiatan ekstrakurikuler pramuka pada siang hari. Aktivitas fisik dan paparan cuaca diduga ikut memperparah kondisi hingga beberapa siswa mengalami kelelahan berat.

Sebanyak sepuluh siswa dilarikan ke puskesmas. Delapan di antaranya telah diperbolehkan pulang setelah kondisinya membaik. Dua siswa masih menjalani perawatan intensif karena mengalami keluhan berlanjut seperti mual, pusing, dan sesak. Mereka adalah Putri Desti Nuraeni dari Dusun Margadanu, Desa Margajaya, serta Nindia Putri Juniar dari Desa Margaharja.

Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Sukadana IPTU Dayat Hidayat menegaskan bahwa langkah pengecekan lapangan ini penting untuk memastikan keamanan siswa dan mencegah munculnya rumor yang dapat meresahkan masyarakat. Polisi hadir tidak hanya dalam konteks penegakan hukum, tetapi juga dalam situasi yang menyangkut keselamatan warga, khususnya para pelajar.

Warga Sukadana menyambut baik langkah sigap kepolisian. Mereka menilai kehadiran aparat memberikan rasa tenang bagi orang tua dan membantu memastikan bahwa kondisi yang dialami para siswa mendapatkan penanganan cepat dan tepat. Transparansi informasi dari polisi dan puskesmas juga menjadi kunci agar masyarakat tidak terjebak dalam spekulasi.

Selama pengecekan, situasi di Puskesmas Sukadana berlangsung aman dan terkendali. Kepolisian berkomitmen terus memonitor kondisi dua siswa yang masih dirawat serta berkoordinasi dengan pihak sekolah dan tenaga kesehatan untuk memastikan seluruh pelajar berada dalam kondisi aman dan terpantau.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *