GORONTALO | kuliner khas Gorontalo yang sederhana namun sarat makna bukan sekadar hidangan berbahan dasar jagung. Di balik aroma kuahnya yang harum dan rasanya yang khas, tersimpan sejarah panjang tentang persatuan antar-kerajaan di masa lampau.
Popularitas hidangan ini bahkan pernah diabadikan melalui lagu “Binde Biluhuta” yang dibawakan Eddy Silitonga pada era 1980-an. Liriknya seolah mengajak kita menyelami sensasi rasa yang memikat dari kuliner Bumi Serambi Madinah ini.
Secara etimologi, “Binte Biluhuta” berarti jagung yang disiram sebuah gambaran tepat mengenai sup jagung dengan isian melimpah, mulai dari ikan tuna, udang, hingga kelapa parut sangrai. Jagung pulut, varietas asli Gorontalo dengan tekstur kenyal dan rasa gurih alami, menjadi kunci kelezatan hidangan tradisional ini.
Namun yang membuat Binte Biluhuta istimewa bukan hanya rasanya. Menurut sejarawan kuliner Mansoer Pateda, hidangan ini pernah menjadi alat diplomasi kuliner pada abad ke-15. Ketika beberapa kerajaan di Sulawesi kerap berseteru, Binte Biluhuta hadir sebagai simbol persatuan pipilan jagung yang terpisah dipersatukan dalam satu mangkuk, persis seperti harapan akan perdamaian di antara para pemimpin kala itu.
Perpaduan rempah dan bumbunya menciptakan harmoni rasa yang jarang ditemukan pada sup jagung dari daerah lain. Pedas cabai, segar jeruk nipis, manis gurih jagung pulut, serta aroma ikan dan udang berpadu menciptakan cita rasa yang memanjakan lidah sekaligus menenangkan jiwa.
Meski berusia ratusan tahun, tradisi pembuatan Binte Biluhuta tetap dijaga ketat oleh masyarakat Gorontalo. Cara memasaknya sederhana, bahan-bahannya mudah ditemukan, namun hasilnya seperti yang selalu diakui para penikmatnya tak pernah gagal memikat.
Pengakuan terhadap nilai budaya kuliner ini juga datang dari pemerintah, yang pada tahun 2016 menetapkan Binte Biluhuta sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia. Status ini mengukuhkan posisi hidangan tersebut tidak hanya sebagai kekayaan kuliner, tetapi juga sebagai identitas budaya Gorontalo yang penuh sejarah.
Bagi siapa pun yang berkunjung ke Gorontalo, mencicipi Binte Biluhuta adalah sebuah keharusan. Dalam satu mangkuk, Anda tidak hanya menikmati kelezatan yang autentik, tetapi juga menyelami kisah persatuan dan kearifan yang diwariskan dari generasi ke generasi. Hangat, sederhana, namun penuh makna itulah Binte Biluhuta.(*)
