SMA Kemala Taruna Bhayangkara dan Misi Mencetak Generasi Emas 2045

JAKARTA | Di balik langkah-langkah pembangunan yang bergema di lingkungan SMA Kemala Taruna Bhayangkara (KTB), tersimpan sebuah visi besar: melahirkan generasi Indonesia yang berkarakter kuat, unggul, dan siap bersaing di panggung dunia.

Wakapolri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo menegaskan bahwa penyelesaian seluruh fasilitas SMA KTB harus tepat waktu agar sekolah ini dapat beroperasi penuh pada Mei 2026. Menurutnya, percepatan pembangunan sekolah unggulan seperti KTB merupakan bagian penting dalam mewujudkan cita besar Indonesia Emas 2045.

“Kualitas sumber daya manusia adalah kunci kemajuan bangsa. Kekayaan alam tidak berarti tanpa manusia yang unggul. Kita butuh generasi yang mampu membawa Indonesia melakukan lompatan besar menuju masa depan,” ujar Wakapolri penuh keyakinan.

SMA KTB memang dirancang sebagai sekolah unggulan berbasis karakter kebhayangkaraan. Dengan kurikulum International Baccalaureate (IB), para siswa dibekali standar pembelajaran berkelas dunia yang menekankan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, kepemimpinan, dan integritas.

Tidak heran, sejak dibuka, animo masyarakat begitu luar biasa. Dari 11.000 pendaftar, hanya 120 siswa terbaik yang berhasil lolos seleksi ketat sebagai angkatan pertama. Tahun ini, minat itu bahkan meningkat dengan target mencapai 15.000 pendaftar.

“Tingginya antusiasme ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap SMA KTB sebagai sekolah masa depan bangsa,” ujar Dedi Prasetyo.

Upacara Open Ceremony SMA Kemala Taruna Bhayangkara menjadi tonggak dimulainya era baru pembentukan karakter generasi muda. Momen ini juga ditandai dengan topping off Gedung Academic Center dan Library, peresmian Masjid An-Nahdah Suhanda, serta peletakan batu pertama rumah ibadah lintas agama  simbol komitmen terhadap toleransi dan kebhinekaan.

Dari data terbaru per 12 November 2025, sebanyak 722 calon peserta didik telah terdaftar, dengan rata-rata nilai akademik yang tinggi  Matematika 88,5, IPA 88,8, Bahasa Inggris 89,3, dan IQ rata-rata 130. Mereka datang dari berbagai penjuru nusantara, mulai dari Sumatra hingga Papua, menegaskan semangat persatuan dalam keberagaman.

Progres pembangunan fisik sekolah juga menunjukkan hasil positif. Hingga 10 November 2025, capaian konstruksi telah mencapai 18,796 persen, melampaui target meski dihadapkan pada kendala cuaca dan pasokan material.

Lebih dari sekadar institusi pendidikan, SMA Kemala Taruna Bhayangkara adalah pusat pembentukan karakter dan integritas  tempat nilai, disiplin, dan kepemimpinan ditempa dalam semangat kebhayangkaraan.

“SMA KTB bukan hanya sekolah unggulan, tapi fondasi moral yang akan melahirkan generasi penggerak Indonesia Emas 2045,” tegas Wakapolri.

Dari tanah kebhayangkaraan inilah, Polri menanam cita-cita besar: membangun manusia Indonesia seutuhnya  berakhlak, berdaya saing global, dan berjiwa pengabdian. Karena masa depan bangsa tidak hanya ditentukan oleh kekayaan alam, tetapi oleh karakter generasi yang siap menjaga, melanjutkan, dan memajukan Indonesia. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *