GARUT | Hujan deras yang mengguyur wilayah Banjarwangi, Kabupaten Garut, Minggu (9/11/2025), memicu terjadinya tanah longsor di dua titik Jalan Raya Cikajang–Banjarwangi, tepatnya di Kampung Lemah Duhur. Material tanah dan batu sempat menutup sebagian badan jalan, membuat arus lalu lintas tersendat.
Namun, berkat aksi cepat tanggap personel Polsek Banjarwangi Polres Garut bersama warga, jalan tersebut kembali dapat dilalui. Tanpa menunggu lama, petugas yang tengah berpatroli langsung berkoordinasi dengan masyarakat sekitar untuk melakukan pembersihan material longsor secara gotong royong.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan S.I.K., M.H. menjelaskan, longsor terjadi akibat intensitas hujan tinggi yang menyebabkan pergerakan tanah dengan panjang sekitar 10 meter dan tinggi mencapai 7 meter. “Material longsoran sempat menutupi sebagian badan jalan dan berpotensi mengganggu lalu lintas,” ujarnya.
Kapolsek Banjarwangi Ipda Ipar Suparlan menuturkan, pihaknya segera mengambil langkah antisipatif dengan sistem buka-tutup jalur dan memberikan imbauan kepada para pengendara agar berhati-hati.
“Kami bersama warga langsung membersihkan material longsoran agar kendaraan bisa melintas kembali. Selain itu, kami lakukan pengaturan lalu lintas dan mengingatkan pengendara untuk tetap waspada, terutama di jalur rawan longsor,” ucapnya.
Berkat kolaborasi antara aparat dan warga, material longsor berhasil disingkirkan dalam waktu singkat. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan arus lalu lintas kembali normal.
Langkah cepat dan kebersamaan antara Polsek Banjarwangi dan masyarakat menjadi bukti nyata semangat gotong royong yang terus hidup di tengah tantangan alam menguatkan sinergi antara aparat dan warga dalam menjaga keselamatan bersama. (*)