JAKARTA | Tahukah Anda, oli shock depan (fork oil) bukan sekadar cairan pelumas biasa?
Di balik setiap redaman lembut saat motor melintasi jalan bergelombang, ada peran penting cairan ini yang sering luput dari perhatian pengendara.
Fork oil bekerja layaknya otot di dalam sistem suspensi depan menahan, menyeimbangkan, dan meredam setiap getaran agar Anda tetap nyaman dan stabil di atas motor. Namun, jika takarannya tidak tepat, kenyamanan itu bisa berubah jadi masalah. Motor terasa terlalu keras, atau justru terlalu empuk dan limbung.
Bukan hanya soal volume, tapi soal keseimbangan antara kenyamanan, keamanan, dan umur pakai suspensi, Kebanyakan oli, suspensi jadi keras, redaman berkurang, dan motor sulit dikendalikan di jalan bergelombang, Kekurangan oli, suspensi jadi lembek, mudah mentok, dan bisa membuat motor goyah saat bermanuver.
Takaran yang pas menjaga redaman tetap stabil, komponen internal terlindungi, dan daya cengkeram ban di jalan tetap optimal.
Panduan Cepat: Takaran Fork Oil Berdasarkan Jenis Motor
| Jenis Motor | Takaran Rata-rata per Sisi |
|---|---|
| Motor Bebek | 60–80 ml |
| Motor Matic | 70–90 ml |
| Sport 150cc | 80–120 ml |
| Sport 250cc | 100–150 ml |
Untuk motor Suzuki, misalnya, Satria F150: 103 ml, Thunder 125: 150 ml, FXR 150R: 219 ml, Skywave: 53 ml
(Pastikan tetap merujuk ke buku manual atau bengkel resmi, karena tiap model bisa berbeda.)
Langkah Singkat Ganti Oli Shock Depan Sendiri, Siapkan alat, oli baru, dan wadah oli bekas. Lepas shock depan dari motor, Kuras oli lama hingga bersih, Isi oli baru sesuai takaran rekomendasi , Pasang kembali dan uji redamannya.
Jika ragu, serahkan pada bengkel profesional agar hasil lebih akurat dan aman.
Jangan anggap remeh volume kecil di dalam shock depan.
Takaran oli yang tepat berarti suspensi optimal, kenyamanan terjaga, dan umur motor lebih panjang.
Ingat — keseimbangan bukan hanya urusan gaya hidup, tapi juga urusan suspensi motor Anda (*)
