NIAS | Di Pulau Nias, Sumatera Utara, terdapat tradisi yang bukan sekadar ritual adat, melainkan simbol keberanian dan kehormatan bagi kaum laki-laki suku Nias. Tradisi itu dikenal dengan “Fahombo Batu” atau Lompat Batu sebuah tradisi sakral yang menandai perjalanan seorang pemuda menuju gerbang kedewasaan.
Dalam prosesi ini, para pemuda ditantang untuk melompati tumpukan batu setinggi sekitar dua meter. Batu tersebut bukan hanya rintangan fisik, tetapi juga lambang kekuatan, tekad, dan kesiapan mental untuk menanggung tanggung jawab sebagai pria dewasa dalam masyarakat Nias.
Bagi mereka yang berhasil, bukan hanya kebanggaan yang diraih, tetapi juga pengakuan sosial dari keluarga dan seluruh suku. Mereka dianggap telah layak memikul tanggung jawab dan melindungi komunitasnya. Namun bagi yang gagal, tidak ada cela atau hinaan hanya dorongan untuk terus belajar dan berlatih, karena setiap lompatan adalah bagian dari proses menuju kedewasaan sejati.
Tradisi yang telah diwariskan turun-temurun ini tetap lestari hingga kini. Fahombo Batu menjadi simbol keteguhan identitas budaya Nias yang tak lekang oleh waktu, mengajarkan bahwa kedewasaan sejati lahir dari keberanian, keteguhan hati, dan penghormatan terhadap nilai-nilai leluhur.(*)










Komentar