CIANJUR | Malam di Pasirhayam, Kabupaten Cianjur, berubah mencekam ketika sebuah truk tangki bermuatan bensin Pertalite milik Pertamina terbakar hebat pada Sabtu (1/11/2025) sekitar pukul 21.48 WIB.
Insiden mengerikan ini terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, ketika kendaraan tangki yang melaju dari arah Bandung menuju Sukabumi mengalami kecelakaan di tikungan tajam dan menyebabkan kebakaran besar yang melalap pos polisi dan sejumlah bangunan di sekitarnya.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H. menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan awal, truk tangki terguling setelah sopir kaget karena truk ekspedisi di depannya mengerem mendadak.
“Kendaraan tangki tergelincir dan terguling ke kanan, menyebabkan bahan bakar Pertalite tumpah ke jalan dan masuk ke gorong-gorong. Tumpahan bahan bakar itu kemudian memicu kebakaran besar yang menyambar Pos Polisi 10 Cepu serta beberapa kendaraan dinas,” jelas Kombes Hendra, Minggu (2/11/2025).
Kobaran api yang cepat menjalar juga membakar empat kendaraan Patwal Polres Cianjur, mobil derek, dan beberapa bangunan di sekitar lokasi, termasuk grosir Yul milik H. Yulwarman, fotokopi Pelangi, toko mainan, dan toko gorden Cahaya Selatan.
Selain itu, mesin e-tilang dan gardu listrik di sekitar area turut hangus terbakar.
Meski api berkobar hebat, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, beberapa orang mengalami luka-luka, termasuk sopir tangki yang mengalami patah kaki, serta seorang karyawan grosir bernama Ripan (18) yang menderita luka bakar dan segera dilarikan ke RSUD Cianjur.
“Untuk sementara, korban hanya luka-luka. Tidak ada korban meninggal dunia. Data mengenai total kerugian masih kami kumpulkan,” tambah Kombes Hendra.
Menurut saksi mata, api pertama kali muncul dari selokan di depan Toserba Selamat, lalu menyambar ke arah truk tangki dan lokasi sekitar karena aliran bahan bakar yang meluber di jalan.
Hingga pukul 01.00 WIB, tim pemadam kebakaran bersama kendaraan AWC Shabara Polres Cianjur masih berjibaku memadamkan api dan melakukan pendinginan untuk mencegah ledakan susulan.
“Sumber pasti pemicu api masih dalam penyelidikan. Kami juga sudah memintai keterangan sejumlah saksi, termasuk warga, sopir truk ekspedisi, dan tukang ojeg di sekitar lokasi,” terang Kombes Hendra.
Kepolisian terus melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan meminimalisir risiko kejadian serupa.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi kecelakaan lalu lintas (laka lantas), khususnya untuk kendaraan pengangkut bahan berbahaya yang melintas di jalur padat dan berliku seperti Pasirhayam, Cianjur.(*)









Komentar