BANDUNG | Asap hitam tebal membumbung tinggi dari kawasan industri di Kampung Cilulumpang, Desa Cikasungka, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, pada Minggu (2/11/2025) sore. Pabrik tekstil PT Mastex Jaya Lestari dilalap api hebat sekitar pukul 15.30 WIB, memicu kepanikan para pekerja dan warga sekitar.
Menurut keterangan saksi mata, api pertama kali muncul dari percikan di bagian atas blower salah satu bangunan produksi. Dalam hitungan menit, percikan kecil itu berubah menjadi kobaran besar yang merambat cepat ke bagian atap pabrik. Upaya awal untuk memadamkan api menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) gagal karena api terlalu cepat membesar.
“Api dengan cepat menyebar dan melahap gedung HJL serta gudang benang,” ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., saat dikonfirmasi wartawan.
Meski kobaran api sempat meluas ke beberapa bagian kompleks pabrik, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dilaporkan dalam insiden ini. Tim pemadam kebakaran dari Dinas Damkar Kabupaten Bandung berjibaku selama berjam-jam untuk mengendalikan api agar tidak menjalar ke area lain.
“Petugas kami bersama Dinas Pemadam Kebakaran masih melakukan proses pendinginan dan pengamanan area. Puji syukur tidak ada korban, namun penyebab pasti dan taksiran kerugian masih diselidiki,” lanjut Kombes Pol. Hendra.
Hingga malam hari, tim gabungan dari Kepolisian dan Damkar masih berada di lokasi memastikan tidak ada bara tersisa. Sementara itu, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui pemicu pasti kebakaran dan menghitung total kerugian material yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi pelaku industri akan pentingnya sistem keamanan kerja dan pencegahan kebakaran di area produksi, terutama di musim pancaroba yang rentan memicu gangguan listrik dan percikan api.(*)
Komentar