Kapolda Jabar Irjen Rudi Setiawan Lepas Rombongan Ziarah Muassis NU

BANDUNG | Dalam suasana penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., menghadiri sekaligus melepas rombongan Ziarah Muassis Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar oleh PWNU Jawa Barat sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2025, Jumat (17/10/2025).

Kegiatan yang diawali dengan shalat Jumat berjamaah di Masjid PWNU Jawa Barat, Kota Bandung, ini menjadi momentum penting dalam meneladani perjuangan para pendiri NU—tokoh-tokoh besar yang tidak hanya berjuang untuk agama, tetapi juga menjadi pelita perjuangan bangsa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

Dalam sambutannya, Kapolda Jabar Irjen Pol. Rudi Setiawan menegaskan bahwa ziarah ini bukan sekadar napak tilas sejarah, melainkan pengingat nilai-nilai spiritual dan nasionalisme yang diwariskan para ulama kepada generasi penerus, termasuk para santri masa kini.

“Ziarah ini bukan hanya bentuk penghormatan terhadap para pendiri NU, tetapi juga refleksi bagi kita semua untuk terus meneladani semangat juang, keikhlasan, dan cinta tanah air para ulama. Semoga momentum Hari Santri ini meneguhkan komitmen kita menjaga persatuan, toleransi, dan keutuhan NKRI,” ujar Kapolda Jabar dengan penuh ketulusan.

Menurutnya, semangat keulamaan dan kesantrian memiliki kesamaan visi dengan semangat pengabdian Polri—yakni sama-sama menjaga kemaslahatan umat dan keamanan bangsa. Ia menekankan bahwa Polri siap mendukung seluruh kegiatan keagamaan yang menumbuhkan nilai moral, spiritual, dan nasionalisme, karena di situlah pondasi kuat kehidupan berbangsa dan bernegara dibangun.

“Polri dan para ulama memiliki peran yang saling melengkapi. Polisi menjaga keamanan fisik masyarakat, sementara para ulama menjaga ketenangan batin dan moral bangsa. Bersama, keduanya menjadi penjaga peradaban dan kedamaian,” tambah Irjen Pol. Rudi Setiawan.

Acara pelepasan rombongan ziarah ini dihadiri oleh jajaran pengurus PWNU Jawa Barat, tokoh masyarakat, serta para santri dari berbagai pesantren di wilayah Jawa Barat. Wajah-wajah para santri tampak berseri, memancarkan kebanggaan dan semangat melanjutkan perjuangan para muassis.

Sementara itu, Ketua PWNU Jawa Barat, KH. Juhadi Muhammad, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh dari Polda Jabar. “Kehadiran Kapolda Jabar di tengah-tengah kami adalah bentuk nyata sinergi antara ulama dan umara. Ini menjadi contoh bahwa menjaga negeri adalah tugas bersama, antara aparat dan umat,” tuturnya.

Suasana acara berlangsung khidmat dan hangat. Diiringi lantunan shalawat dan doa, rombongan ziarah diberangkatkan menuju makam para ulama pendiri NU di berbagai wilayah, menandai perjalanan spiritual untuk menghidupkan kembali nilai perjuangan, keteladanan, dan keikhlasan dalam mengabdi untuk bangsa.

Kegiatan ini menegaskan bahwa semangat santri bukan sekadar simbol religius, tetapi juga manifestasi cinta tanah air yang tak lekang oleh waktu. Melalui sinergi antara Polda Jabar dan PWNU Jawa Barat, nilai-nilai keislaman dan kebangsaan diharapkan semakin kokoh menjiwai kehidupan masyarakat Jawa Barat.

Dengan langkah penuh doa dan harapan, ziarah muassis NU tahun ini menjadi pengingat bahwa perjuangan para ulama adalah cahaya yang terus menerangi jalan bangsa menuju kedamaian dan keutuhan NKRI.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *