JAKARTA | Harapan FC Utrecht untuk mencuri poin di laga tandang Liga Europa musim 2025/2026 kembali pupus. Bertandang ke Stadion Brann, Bergen, Norwegia, tim asuhan Ron Jans harus rela menelan kekalahan tipis 0-1 dari SK Brann, Jumat (3/10/25).
Rotasi yang dilakukan Jans di lini depan ternyata belum membuahkan hasil. Ia memberi kepercayaan penuh kepada David Min sebagai ujung tombak utama, menggantikan Sebastien Haller yang sengaja disimpan untuk duel penting Eredivisie melawan Feyenoord akhir pekan nanti.
Meski tampil agresif sejak menit awal, Utrecht justru kesulitan memecah kebuntuan. Peluang emas datang di pertengahan babak pertama, ketika Min berhasil menerima umpan terobosan matang dari Gjivai Zechiël. Sayangnya, penyelesaian akhirnya masih melebar tipis di sisi kanan gawang Brann kesempatan emas itu pun terbuang percuma.
Tuan rumah Brann bermain disiplin dengan pressing tinggi dan transisi cepat yang kerap membuat barisan pertahanan Utrecht kelabakan. Serangan balik berujung petaka bagi tim tamu saat Erik Huseklepp memanfaatkan kemelut di kotak penalti untuk mencetak gol semata wayang di menit ke-67.
Utrecht mencoba bangkit lewat serangkaian pergantian pemain dan peningkatan intensitas serangan, namun hingga peluit akhir berbunyi, mereka gagal menembus rapatnya pertahanan Brann.
Kekalahan ini menambah catatan minor Utrecht di laga tandang Eropa musim ini. Dari tiga partai luar kandang, mereka belum sekalipun meraih kemenangan.
Ron Jans mengakui performa timnya belum konsisten.
“Kami menciptakan peluang, tapi tidak cukup tajam. Brann memanfaatkan satu momen, dan itu menjadi pembeda,” ujar Jans seusai laga.
Dengan hasil ini, FC Utrecht terpaksa turun ke posisi bawah klasemen grup dan harus segera bangkit jika ingin menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.(*)