LUMAJANG | Aula Gedung Golkar di Jalan Raya Veteran Kepoharjo, Kabupaten Lumajang, menjadi saksi sejarah baru perjalanan Partai Golkar. Pada Minggu (21/9/2025), Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar Lumajang resmi dibuka oleh Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Ali Mufthi.
Gelaran Musda XI ini merupakan tindak lanjut dari Musda Golkar Jawa Timur beberapa waktu lalu, sekaligus ajang konsolidasi politik untuk memperkuat struktur, ketokohan, dan soliditas partai di tingkat daerah. Hadir dalam kesempatan ini, Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah), Wakil Bupati Yudha Aji Kusuma, serta jajaran pengurus penting Golkar Jawa Timur dan Kabupaten Lumajang.
Dalam sambutannya, Ketua DPD Golkar Jatim Ali Mufthi menegaskan pentingnya kader Golkar untuk menjadikan doktrin karya kekaryaan sebagai pedoman utama. Menurutnya, prinsip ini sejalan dengan nilai kemanusiaan dan kebermanfaatan yang harus melekat pada setiap kader.
“InsyaAllah kalau nilai-nilai kemanusiaan dipegang teguh, siapapun pemimpinnya pasti akan landing pada posisi yang tepat. Doktrin karya kekaryaan harus paralel dengan karakter kader Golkar. Dimana pun kita berada, disitulah kita memberi nilai kemanfaatan,” ujar Ali Mufthi.
Ia juga menekankan pentingnya memperkuat kelembagaan dan ketokohan kader. “Organisasi harus solid, tidak boleh ada struktur yang menyimpang. Dan fungsionaris partai harus tampil sebagai tokoh yang bisa diterima masyarakat,” tegasnya.
Ketua DPD Golkar Lumajang, Suigsan, menyebut Musda XI ini bukan sekadar forum formalitas, melainkan momentum penting untuk memastikan masa depan partai lebih kuat.
“Harapan kami, Musda kali ini melahirkan pemimpin yang mampu membawa Golkar lebih dekat dengan masyarakat, lebih responsif terhadap kebutuhan rakyat, dan tetap solid dalam menghadapi dinamika politik ke depan,” katanya.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), memberikan apresiasi besar kepada kader-kader Golkar yang telah berperan dalam perjalanan politiknya.
“Pertama saya ucapkan terima kasih kepada para kader Golkar yang telah menghantarkan saya menjadi Bupati Lumajang hingga saat ini,” ungkapnya.
Bunda Indah menambahkan, Musda XI diharapkan dapat melahirkan pemimpin baru yang visioner dan mampu bersinergi dengan pemerintah daerah. “Saya berharap kepemimpinan yang terpilih nanti bisa melanjutkan program-program partai sekaligus berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Lumajang. Kolaborasi itu penting untuk pembangunan daerah,” tuturnya.
Tak lupa, ia juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua DPD Golkar Jatim, Ali Mufthi, yang dinilainya telah banyak berkontribusi untuk kemajuan Lumajang.
Musda XI Golkar Lumajang menjadi ajang konsolidasi yang tidak hanya menyangkut regenerasi kepemimpinan, tetapi juga peneguhan arah perjuangan politik partai di tingkat lokal.
Dengan semangat karya kekaryaan, soliditas kader, dan dorongan untuk melahirkan tokoh visioner, Golkar Lumajang menegaskan komitmennya untuk tetap hadir sebagai partai politik yang dekat dengan rakyat, sekaligus mitra strategis pemerintah dalam membangun daerah. (*)