Sri Lestari Cetak Kejutan, Finis Peringkat 9 di Para Fencing World Cup 2025

SOLO |  Atlet andalan Indonesia, Sri Lestari, berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dengan finis di peringkat sembilan ajang Para Fencing World Cup 2025. Bertanding di GOR Indoor Manahan, Solo, Senin (15/9/2025), Sri Lestari harus mengakui keunggulan atlet Hong Kong, Ching Tang, dengan skor 10-15 pada babak 16 besar kelas Epee.

Meski gagal melangkah lebih jauh, akumulasi skor dari fase grup hingga babak 16 besar menempatkan Sri di posisi kesembilan—sebuah pencapaian yang langsung mendapat apresiasi dari Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia.

Wakil Sekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto, menilai capaian Sri Lestari di luar ekspektasi. Pasalnya, target utama keikutsertaan atlet Indonesia dalam ajang ini adalah untuk menambah pengalaman bertanding di level dunia.

“Tujuan awal dari atlet-atlet Indonesia memang untuk mencari pengalaman di World Cup ini. Tapi ada kejutan dari Mbak Lestari yang mampu lolos ke babak 16 besar. Meski kalah dari Hong Kong, ia tetap bisa menduduki peringkat sembilan,” ujar Rima Ferdianto, Selasa (16/9/2025).

Kelas Epee sendiri menghadirkan persaingan sengit dengan sejumlah nama besar dunia. Medali emas akhirnya diraih oleh atlet Korea Selatan, Kwon Hyo Kyeong, yang sebelumnya menyabet medali perak di Paralimpiade Paris 2024. Hasil ini dianggap wajar mengingat konsistensi performa Kwon di ajang internasional.

Meski belum meraih medali, pencapaian Sri Lestari dinilai menjadi batu loncatan berharga bagi Indonesia dalam membangun kekuatan di cabang olahraga para fencing. Keberhasilan menembus 16 besar dan finis di peringkat sembilan memberikan gambaran bahwa Indonesia mampu bersaing di level internasional.

NPC Indonesia berharap momentum ini bisa memacu semangat para atlet difabel tanah air untuk terus berlatih dan menargetkan hasil lebih tinggi di ajang-ajang berikutnya, termasuk Paralimpiade Los Angeles 2028.(*)

Komentar

News Feed