INDRAMAYU | Genderang Pemilihan Kuwu (Pilwu) Serentak Kabupaten Indramayu 2025 resmi ditabuh. Tahapan awal pesta demokrasi tingkat desa ini dimulai dengan keluarnya surat edaran dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) yang menginstruksikan pembentukan panitia pemilihan di tingkat desa.
Surat edaran bernomor 400.10.2/752/Pemdes itu diterbitkan pada 17 September 2025 dan ditujukan kepada seluruh camat se-Kabupaten Indramayu. Dalam surat tersebut, DPMD menegaskan agar Badan Permusyawaratan Desa (BPD) segera bergerak membentuk panitia Pilwu. Tenggat waktu yang diberikan pun jelas: paling lambat 25 September 2025.
“Dalam rangka persiapan Pemilihan Kuwu Serentak di Kabupaten Indramayu Tahun 2025, diminta Saudara memerintahkan BPD pada desa yang melaksanakan Pemilihan Kuwu di wilayah kerjanya agar membentuk Panitia Pemilihan Kuwu paling lambat tanggal 25 September 2025,” demikian tertulis dalam surat yang ditandatangani Plt. Kepala DPMD Indramayu, Kadim.
Edaran itu juga ditembuskan kepada Bupati Indramayu sebagai laporan resmi serta kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu untuk diketahui.
Pilwu serentak tahun ini dijadwalkan berlangsung pada 10 Desember 2025 dan akan digelar di 139 desa. Dengan instruksi pembentukan panitia, roda demokrasi desa mulai bergerak, menandai dimulainya fase penting dalam perjalanan politik lokal.
Panitia desa memiliki peran strategis: menyiapkan teknis pemilihan, mengatur tata cara pendaftaran bakal calon kuwu, menyusun daftar pemilih, hingga memastikan pelaksanaan pemungutan suara berjalan tertib. Tidak hanya itu, panitia juga menjadi garda terdepan dalam menjaga netralitas serta mengawal kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.
Pilwu di Indramayu selalu menjadi momen yang ditunggu, bukan sekadar memilih pemimpin desa, tetapi juga sebagai ruang partisipasi warga untuk menentukan arah pembangunan di tingkat paling dekat dengan masyarakat. Tahun ini, dengan jumlah desa yang cukup banyak, Pilwu diprediksi berlangsung dinamis dan penuh warna.
Dengan tahapan awal ini, tanda-tanda “demam Pilwu” mulai terasa di pelosok desa Indramayu. Semua mata kini tertuju pada desa-desa yang bersiap menggelar hajatan politik akbar lima tahunan tersebut.(*)










Komentar