KARAWANG | Suasana Minggu sore (14/9/2025) di Desa Kutamakmur, Kecamatan Tirtajaya, berubah tegang ketika seorang remaja berinisial S (17) kepergok warga sedang berusaha mencuri sepeda motor.
Namun bukannya panik, warga setempat justru menunjukkan kekompakan luar biasa: mereka bersama-sama menghadang, menangkap, dan menggiring pelaku ke kantor desa sebelum diserahkan ke polisi.
Bagi warga Kutamakmur, aksi itu bukan sekadar menangkap pencuri, melainkan wujud nyata kebersamaan dalam menjaga keamanan lingkungan. “Kalau kita diam saja, bisa-bisa maling makin berani. Jadi kami sepakat harus bergerak cepat,” ujar salah satu warga yang ikut mengamankan pelaku.
Hasil pemeriksaan awal mengungkap bahwa S menggunakan kunci T untuk melancarkan aksinya. Namun, motor yang menjadi sasaran diduga kuat motor bodong karena tidak memiliki dokumen resmi. Temuan ini menambah kekhawatiran warga bahwa ada jaringan lebih besar di balik aksi pencurian ini.
Kapolres Karawang AKBP Fiki N. Ardiansyah melalui Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Cep Wildan, mengapresiasi tindakan cepat warga.
“Tanpa adanya peran serta masyarakat, pelaku mungkin sudah kabur. Sinergi warga dan polisi adalah kunci dalam menjaga ketertiban,” ujarnya.
Polsek Tirtajaya kini mendalami kasus ini dengan memeriksa saksi-saksi, menginterogasi pelaku, dan menelusuri kemungkinan keterlibatan S dalam kasus curanmor lain.
Bagi warga Kutamakmur, peristiwa ini menjadi pelajaran penting. Bukan hanya soal menangkap seorang remaja pelaku curanmor, tapi juga tentang kekuatan solidaritas. Mereka merasa lebih percaya diri bahwa dengan kebersamaan, desa bisa lebih aman dari tindak kriminal.
Seorang tokoh masyarakat setempat menambahkan, “Kami ingin lingkungan tetap aman. Anak-anak bisa main, orang tua bisa bekerja, semua tenang. Kalau ada kejadian seperti ini, masyarakat harus berani bertindak, tapi tetap dengan cara yang bijak dan menyerahkan pada pihak berwajib.” (*)










Komentar