Indramayu | Suasana khidmat menyelimuti Pendopo Indramayu pada Minggu (31/8) ketika Pemerintah Kabupaten Indramayu menggelar doa bersama dan Deklarasi Damai demi mewujudkan daerah yang aman, tenteram, dan kondusif.
Kegiatan tersebut menjadi momentum penting dalam merawat persatuan serta meneguhkan komitmen seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kedamaian di Bumi Wiralodra.
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Indramayu Lucky Hakim, unsur Forkopimda, Forkopimcam, para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, hingga perwakilan APDESI dan Kompakdesi. Mereka duduk bersama dalam satu majelis doa, menanggalkan perbedaan demi satu tujuan: Indramayu yang damai.
Dalam sambutannya, Bupati Lucky Hakim menegaskan bahwa doa bersama ini merupakan bentuk ikhtiar kolektif untuk menjaga ketenteraman.
“Deklarasi Damai ini agar bisa menciptakan suasana yang makin damai. Para ulama dan umaro bersinergi bersama berikhtiar agar Kabupaten Indramayu tetap aman dan kondusif,” tegas Lucky.
Sementara itu, Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, memberikan laporan terkini mengenai situasi kamtibmas. Ia menegaskan bahwa kondisi Kabupaten Indramayu hingga saat ini relatif stabil.
“Alhamdulillah sampai sore ini situasi kamtibmas di wilayah Indramayu aman dan damai. Masyarakat tetap dapat beraktivitas seperti biasa,” ungkap Fajar.
Deklarasi Damai ini bukan sekadar seremoni, melainkan simbol kebersamaan. Kehadiran berbagai elemen masyarakat menjadi bukti nyata bahwa keamanan bukan hanya tugas aparat, melainkan tanggung jawab bersama.
Dengan doa, tekad, dan kebersamaan, Indramayu berharap mampu mengantisipasi segala potensi gesekan sosial sekaligus menguatkan persaudaraan di tengah masyarakat. (*)