Cirebon | Dengan balutan pakaian ala zaman perjuangan, semangat kemerdekaan menyala di perlintasan kereta api Kota Cirebon. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 (Daop 3) Cirebon menggelar sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (17/08).
Sosialisasi digelar di dua titik perlintasan padat, yaitu JPL 200 Krucuk dan JPL 202 Kartini, melibatkan pegawai Daop 3, Komunitas Pecinta Kereta Api IRPS Korwil Cirebon, Edan Sepur Cirebon, serta siswa magang.
Menurut Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, kegiatan ini bukan sekadar kampanye keselamatan, melainkan juga wujud patriotisme di era modern.
“Dahulu para pahlawan berjuang agar bangsa hidup aman dan merdeka. Kini, kita berjuang menghadirkan keamanan di perlintasan sebidang agar masyarakat terhindar dari kecelakaan,” ujarnya.
Para peserta mengenakan atribut merah putih, bendera kecil, hingga pita perjuangan sambil membentangkan spanduk imbauan. Pengguna jalan diingatkan untuk tidak menerobos palang pintu, berhenti ketika sinyal berbunyi, serta menoleh kanan-kiri sebelum melintas.
“Keselamatan bukan hanya untuk perjalanan kereta api, tapi juga untuk masyarakat sendiri. Disiplin di perlintasan berarti menyelamatkan nyawa,” tambah Muhib.
Tak hanya di perlintasan, suasana meriah juga terasa di Stasiun Cirebon melalui acara Independence Show at Station. Anak-anak tampil mempesona dalam fashion show busana adat Nusantara dan merah putih, sementara orang tua ikut berpartisipasi dalam lomba khas 17-an, seperti pecah balon dan memasukkan pensil ke botol.
Setelah lomba, anak-anak diajak tur keliling stasiun untuk mengenal lebih dekat dunia perkeretaapian.
KAI Daop 3 Cirebon berharap kegiatan ini menjadikan stasiun sebagai ruang publik yang hangat, sarana edukasi, serta tempat menumbuhkan rasa cinta tanah air.
“Kami ingin semakin dekat dengan pelanggan, sambil menanamkan nilai keselamatan dan kebersamaan di Hari Kemerdekaan,” tutup Muhib. (*)