Indramayu | Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) biasanya identik dengan perkenalan guru, teman baru, atau sekadar mengenal aturan sekolah. Namun, di SMKN 1 Losarang, ada sesuatu yang lebih mendalam dari sekadar perkenalan. Polisi hadir bukan untuk menegur, apalagi menakuti. Mereka datang membawa bekal penting tentang masa depan.
Selasa, 16 Juli 2025, halaman SMKN 1 Losarang tampak ramai oleh siswa baru yang dengan penuh antusias mengikuti kegiatan MPLS. Namun kali ini mereka bukan hanya mendengar sambutan dari guru atau kepala sekolah, tetapi langsung mendapat wejangan dari para anggota Polsek Losarang Polres Indramayu Polda Jabar.
Dipimpin langsung Kapolsek Losarang, AKP Hendro Ruhanda, S.H., didampingi Ipda Ruchiatna dan anggota Satlantas Aiptu Dani Trisna Firmansyah serta Bripka Kariman, kegiatan ini mengusung tema penting: “Keselamatan, Disiplin, dan Masa Depan Kalian Dimulai dari Sekolah.”
Dalam paparannya, Kapolsek AKP Hendro Ruhanda menekankan bahwa tugas polisi bukan sekadar menjaga keamanan, tetapi juga memberikan edukasi agar generasi muda paham tentang pentingnya menjaga diri, menjaga pergaulan, dan menjauhi segala bentuk kenakalan remaja.
“Kami ingin sampaikan sejak awal, jangan ada yang terjebak pergaulan salah. Tawuran, balap liar, narkoba, bullying semua itu merusak masa depan. Jangan korbankan masa depan hanya karena ikut-ikutan,” tegas AKP Hendro di hadapan para siswa.
Ia juga mengingatkan, bullying bukan sekadar kekerasan fisik, tapi luka mental yang bisa menghancurkan kepercayaan diri seseorang seumur hidup. Oleh karena itu, ia mendorong para siswa agar membangun lingkungan sekolah yang suportif, penuh semangat saling mendukung.
Tak kalah penting, Panit 1 Satlantas Polsek Losarang, Aiptu Dani Trisna Firmansyah, memberi pemahaman soal pentingnya tertib berlalu lintas. Banyak pelajar tergoda ingin cepat-cepat naik motor ke sekolah, padahal mereka belum cukup umur, belum punya SIM, bahkan belum paham betul aturan di jalan raya.
“Tertib berlalu lintas bukan hanya soal aturan, tapi soal menyelamatkan nyawa, baik diri sendiri maupun orang lain. Kecelakaan itu sering kali terjadi karena kita abai. Jangan pernah anggap sepele soal keselamatan,” ujar Aiptu Dani.
Ia juga mengingatkan soal pentingnya menanamkan kesadaran hukum sejak dini, karena generasi muda hari ini adalah cerminan wajah bangsa ke depan. Disiplin, tanggung jawab, dan kesadaran diri adalah fondasi menuju masa depan yang lebih baik.
Kegiatan ini berlangsung dalam suasana akrab, penuh tanya jawab interaktif antara siswa dan narasumber dari kepolisian. Para guru pun mengapresiasi peran aktif Polsek Losarang yang turut membantu proses pembinaan karakter generasi muda, bukan hanya fokus pada aspek keamanan semata.
“Kami sangat mengapresiasi. MPLS seperti ini memberikan bekal nyata kepada siswa, bukan sekadar seremonial perkenalan sekolah,” ujar salah satu guru pendamping.
Kegiatan edukasi ini ditutup dengan harapan besar dari pihak kepolisian agar para siswa kelak menjadi generasi yang kuat, cerdas, berintegritas, dan selalu mengedepankan keselamatan dalam segala hal.
Karena sesungguhnya, masa depan tak hanya ditentukan oleh seberapa pintar seseorang, tapi seberapa sadar ia menjaga dirinya, menjaga orang lain, dan menghargai aturan sejak dini. (*)
Komentar