Aditif Oli untuk Motor: Bermanfaat atau Berisiko? Ini Faktanya

Jakarta | Aditif oli untuk mesin motor sering dianggap sebagai “penolong diam-diam” yang bisa meningkatkan performa kendaraan. Zat tambahan ini dirancang untuk memperkuat kinerja oli baik dari segi pelumasan, pembersihan, hingga perlindungan terhadap aus dan korosi.

Namun, benarkah aditif selalu memberikan dampak positif bagi mesin? Ataukah justru menyimpan risiko tersembunyi?

Manfaat Aditif Oli, Meningkatkan Pelumasan: Membantu komponen mesin bergerak lebih halus dan mengurangi gesekan, Menjaga Kebersihan Mesin: Kandungan detergen dan dispersan di dalam aditif membantu mencegah pembentukan lumpur dan kerak., Perlindungan Ekstra: Aditif anti-aus dan anti-oksidan bisa memperpanjang usia mesin, terutama dalam kondisi ekstrem.

Potensi Risiko , Tidak Cocok dengan Formula Oli: Beberapa aditif justru bisa merusak komposisi oli asli, apalagi jika tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan, Overdosis Aditif: Terlalu banyak campuran aditif bisa menyebabkan kerak atau residu berbahaya di mesin, Kehilangan Garansi: Penggunaan aditif yang tidak direkomendasikan bisa membatalkan garansi kendaraan.

Menggunakan aditif oli bisa bermanfaat asal sesuai takaran dan disesuaikan dengan kebutuhan serta rekomendasi dari produsen motor. Hindari eksperimen berlebihan, karena mesin bukan tempat coba-coba. Konsultasikan dengan mekanik tepercaya sebelum menambahkan aditif pada oli motor Anda.(*)

Komentar

News Feed